Scroll untuk membaca artikel
Dwi Bowo Raharjo
Jum'at, 05 Maret 2021 | 07:59 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Tanjungpinang, Darwono. (Foto: Afriadi/Batamnews)

SuaraBatam.id - Para veteran di Kota Tanjungpinang menyebut bantuan dari pemerintah daerah yang biasanya mereka dapatkan tak lagi mengalir. Hal ini menambah kesulitan veteran di tengah pandemi Covid-19.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Tanjungpinang, Darwono, mengatakan kepentingan organisasi dan mengurusi para anggota veteran yang sudah masuk lanjut usia tak mencukupi.

"Hanya tahun 2020 sampai saat ini. Sejak wali kota saat ini tak dapat," katanya seperti dikutip dari batamnews.co.id - jaringan Suara.com, Kamis (4/3/2021).

Sebagai veteran, Darwono merasa pihaknya seperti dianggap sebelah mata. Anggaran hibah untuk organisasi veteran dipangkas habis. Bisa jadi hal ini bagian dari rasionalisasi anggaran akibat pandemi.

Baca Juga: Suzuki Catat Peningkatan Pangsa Pasar Sepanjang 2020

"Mulai wali kota yang baru, saya November lalu sudah menghadap. Tapi tak ada kejelasan, disuruh menghadap pemerintahan, Kesra, Bansos dan sebagainya, tidak pernah dapat bantuan," bebernya.

Semenjak tak lagi mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kota Tanjungpinang, kini anggota veteran berjumlah 130 orang itu terpaksa iuran Rp 10 ribu perbulan.

Ia menjelaskan, uang iuran anggota untuk memenuhi kebutuhan operasional hingga mengurusi pemakaman bagi anggota yang meninggal dunia.

"Kok sampai hati Wali Kota tidak mendukung kita, bantu untuk pemakaman anggota kita saja tidak bisa. Bahkan kita satu orang mengumpulkan Rp 10 ribu untuk biaya pemakaman," tegasnya.

Dirinya juga membandingkan dengan Kabupaten Kota lainnya di Provinsi Kepri. Seperti di Karimun yang selalu mensejahterakan veteran walaupun dalam kondisi pandemi.

Baca Juga: Efek Pandemi dan Gejala Masalah Kesehatan Mental yang Terjadi

"Tanjung Balai tidak melihat Covid-19, karena dalam surat sudah ada, untuk mendukung veteran, apapun yang terjadi," ungkapnya.

Wartawan Galang Dana

Melihat kondisi miris itu, sejumlah jurnalis di Tanjungpinang berinisiatif menggalang dana. Uang yang terkumpul disumbangkan ke Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Tanjungpinang, Kamis (4/3/2021).

Aksi sosial ini dilakukan setidaknya bisa membantu dan meringankan beban anggota LVRI. Apalagi jasa para veteran di masa perjuangan untuk merebut kemerdekaan, tentunya tak ternilai harganya.

Salah seorang perwakilan wartawan, Albet mengatakan aksi sosial tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap para mantan pejuang yang berdomisili di Tanjungpinang.

"Kita menghargai jasa pahlawan yang telah rela berkorban nyawa demi Indonesia," sebutnya.

Albert berharap pemerintah daerah ikut peduli untuk meringankan beban hidup para pejuang dan memperhatikan kesejahteraan veteran.

"Hati kita terpanggil melihat saat ini para orang tua kita kesulitan dalam pembiayaan, karena mereka tak lagi mendapatkan dana dari pemerintah," ucapnya.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) LVRI Tanjungpinang, Darwono mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian wartawan terhadap veteran di Tanjungpinang.

"Kami tidak menyudutkan pimpinan (pemerintah), tapi seharusnya yang bantu kami adalah pemerintah," ucapnya.

Darwono, Mantan Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlanal) Dabo ini pun mengaku sedih dan kecewa.

Load More