SuaraBatam.id - Ada fakta mengerikan virus corona B117 yang sudah masuk Indonesia, tepatnya di Karawang, Jawa Barat. Virus corona B117 lebih cepat menular.
Hal itu dikatakan Direktur Sekolah Pasca Sarjana Universitas YARSI Tjandra Yoga Aditama. Dia memantau mutasi Covid-19 B117 yang ditemukan dari daerah Karawang pada 2 Maret 2021.
Mutasi jenis ini bermula dari Inggris. Mutasi Covid-19 harus selalu diamati kemungkinan dampaknya seperti pada mutasi B117 dari Inggris.
Pertama adalah dampaknya pada diagnosis.
"Walaupun ada perubahan pada antena/spike virus akibat mutasi, tetapi PCR masih tetap berfungi baik," kata Tjandra.
Mutasi Covid-19 juga berpengaruh pada penularan. Apalagi, sudah terbukti mutasi B117 lebih mudah menular dibandingkan dengan versi lama.
"Sebagian data menyebutkan penularannya dapat sampai 30 persen - 50 persen lebih sering," ujar Mantan Direktur WHO SEARO itu.
Berikutnya, Tjandra menyoroti pengaruh mutasi pada berat ringannya penyakit. Dia mendapati, memang ada yang mengatakan belum cukup bukti bahwa mutasi ini akan membuat penyakit Covid-19 jadi lebih berat.
"Tapi pada 11 Februari 2021 NERVTAG (badan Inggris periset mutasi Covid-19) menyampaikan laporan resmi, ada bukti dari beberapa analisa data mutasi B117 tampaknya berhubungan dengan peningkatan risiko pasien harus dirawat di rumah sakit dan bahkan juga kematian," ucap Mantan Dirjen P2P Kemenkes itu.
Baca Juga: Sudah Terima Vaksin Covid-19, Ganjar Minta Protokol Kesehatan Diterapkan
Hadirnya mutasi Covid-19, lanjut Tjandra, turut berpengaruh pada vaksin. Walau sejauh ini memang belum ada laporan yang jelas menyebutkan mutasi B117 berdampak pada efektivitas vaksin.
"Jadi vaksin yang ada masih tetap dapat bermanfaat sesuai nilai efikasinya," ucapnya.
Terakhir, Prof Tjandra meminta, mewaspadai kemungkinan gabungan satu mutasi dengan mutasi lainnya.
"Nah, di Inggris sudah dilaporkan pasien2 yang terinfeksi B117 dan juga B.1351 yang dari Afrika Selatan. Artinya, kita semua juga perlu waspada terhadap kemungkinan mutasi ganda seperti ini," tutur Prof Tjandra.
Berita Terkait
-
Ariana Grande Idap Salah Satu Virus Mematikan, Mendadak Batal Hadiri Acara
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa