Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 19 Februari 2021 | 07:21 WIB
Dulu Warga Desa Tuban Tolak Kilang Minyak, Kini Terima, Beli Banyak Mobil
Viral warga tuban (Instagram/smart.gram)

Sebelumnya, Perangkat Desa Sumurgenung membenarkan bahwa video viral kedatangan 17 mobil benar baru saja dibeli oleh sekelompok warga desanya.

Pembelian secara berjemaah itu dilakukan usai uang ganti rugi lahan untuk proyek kilang minyak Tuban Pertamina atau New Grass Root Refinery (NGRR) wilayah Kecamatan Jenu dibayarkan.

Ia mencatat, total ada sekitar 176 mobil baru yang telah dibeli oleh warga sebagai dampak dari ganti rugi lahan proyek. Hal itu belum termasuk pembelian mobil bekas. Bahkan dalam satu kepala keluarga ada yang membeli dua sampai tiga mobil sekaligus.

Sementara itu, Kades Sumurgenung Gianto menyinggung kelompok warga yang pro-kontra dengan pembebasan lahan kilang minyak.

Baca Juga: Cerita Petani Kampung Miliarder: Belum Bisa Nyetir, Beli 2 Mobil Sekaligus

Dia mengatakan, berbagai merk jenis kendaran mobil telah dibeli warga desanya dan kloter terakhir kelompok warga yang sebelumnya pro - kontra pembebasan lahan kilang sampai akhirnya tahap konsinyasi pengadilan negeri.

"Mereka yang videonya viral berkelompok mulai penolakan hingga pengambilan uang konsinyasi. Mereka warga kami dan pendukung saya di Pilkades," papar Gianto.

Kilang minyak sempat ditentang pada 2019. Alasannya saat itu adalah warga merasa harga pembebasan lahan belum cocok.

Gianto menambahkan sekitar 280 warganya sebagai pemilik lahan terdampak pembangunan kilang Pertamina telah setuju lahanya di jual demi pembangunan proyek Nasional tersebut

"Semuanya warga Sumurgenung telah setujui lahannya dijual ke pihak Pertamina," ujarnya.

Baca Juga: Tak Bisa Nyetir Beli Xpander, Ini Kisah Matraji dari Desa Miliarder Tuban

Load More