Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 16 Februari 2021 | 14:34 WIB
Keluarga Uya Kuya [Instagram/@astridkuya]

"Sebelum itu, papah mamah itu dikabari masuk ke rumah sakit, aku semangatin mereka. Kalau video call itu aku nangis, karena mereka kurus banget," jelasnya.

Lalu Cinta Kuya pun tinggal berdua dengan Nino Kuya. Tapi tak lama dari itu, sang adik juga dinyatakan positif virus corona.

"Terus berdua sama Nino. Gue setiap hari beli makanan bolak-balik. Nino tiba-tiba panas. Terus gue rawat dia tetap jaga jarak. Dia mau apa gue beliin. Kita swab sama dua mba itu. Akhirnya dua mba itu positif, Nino juga positif," tutur Cinta Kuya berkaca-kaca.

Dengan suara terbata-bata, remaja 17 tahun ini mengakui hatinya hancur.

Baca Juga: Semua Keluarganya Positif Covid-19, Cinta Kuya Stres Sampai Nangis

"Gue syok banget. Gue teriak sekencang mungkin," ucap Cinta Kuya.

Meskipun bersyukur hasil tesnya negatif, Cinta Kuya menyebut bahwa tetap kepikiran melihat seluruh anggota keluarganya terpapar virus corona.

"Alhamdulillah gue negatif. Gue bersyukur negatif. Tapi satu sisi gue kesepian. Jadi pas Nino positif itu nggak bisa tidur sampai stres. Cuma bisa salat," tandasnya.

Load More