SuaraBatam.id - Warga Indonesia atau WNI ditangkap di Singapura. WNI itu melakukan aksi demonstrasi dukungan terhadap warga Myanmar.
Penangkapan itu dilakuan Kepolisian Singapura. Polisi Singapura menyelidiki 3 pria terkait dugaan keterlibatan mereka dalam unjuk rasa tanpa izin di depan Kedutaan Besar Myanmar di Singapura.
Kepolisian Singapura (SPF) pada Minggu (14/2/2021) menyebutkan unjuk rasa tanpa izin itu dilakukan pada Rabu pekan lalu.
Ketiga pria itu terdiri dari dua orang warga Jepang dan satu warga Indonesia.
Tiga orang ini diduga melakukan protes di luar kedutaan untuk "menunjukkan dukungan mereka kepada rakyat Myanmar".
Dua plakat, tiga ponsel dan surat disita, dan penyelidikan polisi sedang berlangsung.
"Polisi ingin mengingatkan publik bahwa mengorganisir atau berpartisipasi dalam pertemuan publik tanpa izin polisi di Singapura adalah ilegal dan merupakan pelanggaran berdasarkan Undang-Undang Ketertiban Umum," kata SPF dikutip dari Channel News Asia, Senin (15/2/2021)
"Polisi tidak akan memberikan izin apapun untuk majelis yang mengadvokasi tujuan politik negara lain. Orang asing yang berkunjung atau tinggal di Singapura harus mematuhi hukum kami."
Polisi mengeluarkan peringatan pada 5 Februari terhadap rencana untuk mengadakan protes di Singapura sehubungan dengan situasi politik yang sedang berlangsung di Myanmar.
Baca Juga: Hore! WNI Dapat Vaksin COVID-19 Gratis di Malaysia
"Polisi mengetahui postingan online warga Myanmar yang bekerja atau tinggal di Singapura, merencanakan protes di Singapura sehubungan dengan perkembangan terakhir di Myanmar," kata SPF, menambahkan bahwa postingan online tersebut mendorong orang untuk berpartisipasi dalam protes.
Berita Terkait
-
Pelatih Timnas Putri Indonesia Tak Puas Hanya Kalahkan Singapura 3-1
-
Kalahkan Singapura, Timnas Putri Indonesia Jaga Peluang Lolos ke Semifinal SEA Games 2025
-
Update Tragedi Kebakaran Hong Kong: 125 WNI Selamat, Kemlu Masih Cari 5 Orang yang Hilang
-
Diperkuat 3 Pemain Klub Portugal, Skuad Muda Singapura Punya Ambisi Besar di SEA Games 2025
-
WNI Pilih Kerja ke Luar Negeri, Purbaya: Kegagalan Kita Ciptakan Lapangan Kerja Dalam Negeri
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam