SuaraBatam.id - Seorang perempuan mengalami kejadian mengenaskan ketika melintas di jalan. Dia menjadi korban pembegalan sadis Karangdowo.
Gadis dibegal lalu diseret dan ditelanjangi di persawahan. Peristiwa itu terjadi pada awal Januari 2021 lalu.
Pelakunya bernama Gunawan Adi Saputro alias Gundul (27). Dia telah diamankan oleh polisi.
Mengutip Solopos.com (jaringan Suara.com), modus tersangka pembegalan awalnya mencari sasaran dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna putih biru di persawahan Desa Tambak-Karangdowo, Dukuh Turen, Desa Tambak, Karangdowo, Klaten, Jawa Tengah Rabu (20/1/2021) pukul 01.30 WIB.
Baca Juga: Dibegal Kawanan Rampok Saat ke Pasar, Sri Dibiarkan Tersungkur di Jalan
Di lokasi kejadian, begal sadis Karangdowo melihat seorang wanita mengendarai sepeda motor Yamaha Alfa sendirian.
Pengendara sepeda motor itu adalah wanita berinsial TS, warga Karangdowo. Begitu melihat sasarannya, tersangka melepas kaus hitamnya untuk digunakan sebagai penutup kepala.
Pelaku langsung menghentikan laju kendaraan TS dan menendang kendaraan TS hingga dia terjatuh. Begal sadis asal Klaten itu kemudian berusaha menarik tangan TS, namun korban sempat mencoba memberontak dengan melawan.
Untuk melumpuhkan korbannya, tersangka memukuli TS beberapa kali. Korban sempat berteriak minta tolong, namun tersangka tetap menyeret TS.
Tersangka lantas berusaha melucuti celana korban agar tidak lari. Korban berusaha mengenakan kembali celananya. Pada saat itu, tersangka menendang korban hingga jatuh ke persawahan.
Baca Juga: Mahasiswa Ini Buat Laporan Palsu ke Polisi karena Takut Dimarahi Ibu
Setelah itu, tersangka mengambil barang milik korban di keranjang yang diletakkan di sepeda motor. Barang-barang milik TS berupa dompet warna biru, telepon seluler (ponsel), uang Rp 1,3 juta, dan lainnya.
Setelah kejadian itu, korban melapor ke polisi. Pelaku pun berhasil dibekuk.
Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu menunuturkan begal sadis ditangkap belum lama ini. Sebelum diamankan, pelaku sempat beraksi di Delanggu pada akhir Januari 2021.
"Tersangka dijerat Pasal 365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman sembilan tahun penjara," ujar Edy.
Berita Terkait
-
Aksi Heroik Sopir Truk Ekspedisi, Tabrak Begal yang Ingin Rampas Motor Ojol
-
Jari Putus, Casis Bintara Korban Begal Resmi Jadi Polisi Lewat Jalur Disabilitas
-
Satrio Casis Bintara Polri Korban Begal Resmi Diterima Jadi Polisi Via Jalur Khusus
-
Komplotan Begal Casis Bintara Polri Ditangkap!
-
Pengakuan Menantu Pembunuh Mertua di Kendari: Ada Rencana Mau Santet
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
-
Jika Gagal Penuhi Target Ini, Petinggi Persija: Carlos Pena Out!
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan