SuaraBatam.id - Total 12.605 sumber daya manusia (SDM) kesehatan di Kepri sudah disuntik vaksin Covid-19 Sinovac pada vaksinasi tahap pertama, demikian informasi dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 setempat.
"Sebanyak 86,9 persen dari 15.672 SDM kesehatan sudah divaksin. Alhamdulillah berjalan lancar, belum ditemukan hambatan dan keluhan," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kepri Tengku Said Arif Fadillah, Jumat (12/2/2021).
Ia menyebut, SDM Kesehatan di Kepri yang sudah divaksinasi berdasarkan kota/kabupaten yakni Tanjungpinang 2.136 orang, Batam 5.472 orang, Bintan 1.116 orang, Karimun 1.499 orang, Lingga 895 orang, Natuna 806 orang, dan Kepulauan Anambas 681 orang.
Sementara SDM kesehatan yang batal divaksinasi karena penyakit tertentu sebanyak 305 orang di Tanjungpinang, 1.178 orang di Batam, 278 orang di Bintan, 458 orang di Karimun, 119 orang di Lingga, 293 orang di Natuna dan 119 di Anambas.
Baca Juga: Sudah Suntik Vaksin Covid-19 2 Kali, Pria Ini Tetap Terinfeksi Virus Corona
"Tenaga kesehatan, tim medis dan tenaga pendukung kesehatan batal divaksinasi karena berbagai penyebab seperti dalam kondisi hamil atau menyusui, hipertensi, memiliki riwayat alergi berat, autoimun, kanker, HIV, diabetes dan sakit jantung," ujar Fadillah yang juga Sekda Kepri.
Sedangkan SDM kesehatan yang sudah menerima vaksin kedua secara total ada 4.913 orang, tersebar di Tanjungpinang 1.511 orang, Batam 2.521 orang, Bintan 863 orang, dan Natuna 10 orang.
Sementara di Lingga dan Anambas belum melaksanakan vaksinasi tahap kedua lantaran vaksin belum didistribusikan Kemenkes ke Kepri.
Namun, sejumlah pihak juga ada yang batal disuntik pada vaksinasi tahap kedua yakni tujuh orang di Tanjungpinang, 82 orang di Batam dan lima orang di Bintan.
"Kami berharap vaksin segera didistribusikan Kemenkes ke Kepri sehingga vaksinasi berjalan maksimal," ucapnya. [Antara]
Baca Juga: Soal Vaksinasi Selebgram Helena Lim, Pemprov DKI Serahkan ke Polisi
Berita Terkait
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- Lex Wu Tanggapi Pembelaan Deddy Corbuzier Soal MBG: Dulu Loe Bukan...
- Ditegur Warga LA Tak Punya Empati Ngonten di Lokasi Kebakaran, Uya Kuya: Kami Diizinkan FBI
- Pemain Keturunan Pamit dari Timnas Indonesia U-20: Karena Konflik Kepentingan, Saya Tidak Melanjutkan
- Coach Justin Nasihati Nova Arianto seusai Timnya Dibantai 0-13 oleh Timnas Indonesia U-17
- Thom Haye Bakal Dilatih Patrick Kluivert: Sangat Gila Saya Mikir...
Pilihan
-
Perusahaan Penguasa HGB Pagar Laut Tangerang: 100 Persen Milik Aguan dan Ilegal
-
Pecah Rekor, Harga Emas Antam Tembus Paling Tinggi Hari Ini
-
Pindah ke Gladbach, Media Jerman Puji Setinggi Langit Kevin Diks
-
Belly Djaliel, Bos Intan Agung Makmur Perusahaan Milik Aguan yang Kuasai 234 HGB Pagar Laut Tangerang
-
Persija Cetak Rekor di BRI Liga 1, Carlos Pena: Jakmania Luar Biasa!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!