Pemberlakuan situasi siaga juga diberlakukan di negara bagian tetangga Uttar Pradesh yang merupakan negara bagian terpadat di India.
Sejumlah video yang dibagikan oleh penduduk setempat lantas viral hingga mancanegara. Dalam video tersebut, menunjukkan air menyapu bagian-bagian bendungan serta apa pun yang menghalangi alirannya.
"Aliran Sungai Alaknanda di luar Nandprayag (bentangan) telah menjadi normal," kata Kepala Menteri Uttarakhand Trivendra Singh Rawat di Twitter.
"Ketinggian air sungai sekarang 1 meter di atas normal tetapi alirannya menurun," ujar Singh Rawat, menambahkan.
Baca Juga: Bus Garang Ini Siap Terjang Medan Bersalju, Pembuatnya Makan Biaya 7,6 M
Uttarakhand di Himalaya adalah daerah yang rawan banjir bandang dan tanah longsor. Pada Juni 2013, rekor curah hujan menyebabkan banjir dahsyat yang merenggut hampir 6.000 jiwa.
Bencana itu dijuluki sebagai "tsunami Himalaya" oleh media karena aliran air yang mengalir di daerah pegunungan, yang menyebabkan lumpur dan bebatuan runtuh, mengubur rumah, menyapu bangunan, jalan, dan jembatan.
Mantan menteri sumber daya air India sekaligus pemimpin senior partai Modi, Uma Bharti berkali-kali mengkritik pembangunan proyek pembangkit listrik di daerah tersebut.
"Ketika saya menjadi menteri, saya meminta agar Himalaya menjadi tempat yang sangat sensitif, jadi proyek pembangkit listrik tidak boleh dibangun di Gangga dan anak sungai utamanya," tutur dia di Twitter, mengacu pada sungai utama yang mengalir dari gunung. [Antara]
Baca Juga: Waduh! Area Es Terakhir di Arktik Akan Menghilang?
Berita Terkait
-
AI Jadi Harapan Baru untuk Selamatkan Great Barrier Reef dari Pemanasan Global
-
Gawat! Gletser Kiamat Mencair Lebih Cepat, Ilmuwan Peringatkan Potensi Bencana Global
-
3 Kebiasaan Receh Sehari-hari, Ternyata Ikut Menyumbang Jejak Karbon
-
Mengenal Carbon Capture Storage Untuk Menangani Pemanasan Global
-
Bikin Khawatir Sektor Usaha, Perlu ada Komitmen untuk Kurangi Pemanasan Global
Terpopuler
- Dukung Penyidik Tahan Nikita Mirzani, Pakar Justru Heran dengan Dokter Reza Gladys: Kok Bisa...
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Hotman Paris Skakmat Fidaus Oiwobo, Ketahuan Bohong Soal Keturunan Sultan Bima
Pilihan
-
Saham BJBR Anjlok, Aksi Jual Marak Usai Dirut dan Corsec Terjerat Korupsi Dana Iklan Bank BJB
-
Owner Wong Solo Grup Laporkan Pengusaha Asal Bekasi dalam Kasus Penipuan Investasi
-
Sosok Widi Hartoto Corsec Bank BJB Tersangka Kasus Korupsi Iklan, Punya Harta Miliaran Rupiah
-
Kembali Difitnah Soal Kirim Utusan ke PDIP, Jokowi: Diam dan Senyumin Aja
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka