Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Senin, 08 Februari 2021 | 17:07 WIB
ILUSTRASI-Petugas kesehatan di Beijing, China, sedang menyuntikkan vaksin inaktif COVID-19 kepada seorang warga yang termasuk kelompok berisiko tinggi dalam vaksinasi massal yang dimulai pada Sabtu (2/1/2021). (ANTARA/HO-Xinhua)

SuaraBatam.id - Seorang tenaga kesehatan di Singapore National Eye Centre (SNEC) tidak sengaja menerima vaksin setara dengan lima dosis dari vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.

Peristiwa pada 14 Januari lalu tersebut terjadi saat para staf tengah latihan vaksinasi yang digelar SNEC untuk anggota stafnya.

“Kesalahan ditemukan dalam beberapa menit setelah vaksinasi ketika staf sedang beristirahat di area yang ditentukan setelah vaksinasi,” kata SNEC dalam siaran pers yang dilansir Batamnews (jaringan Suara.com) dari Channel News Asia, Senin (8/2/2021).

"Dokter senior segera diberitahu dan staf dinilai dan ditemukan dalam keadaan sehat, tanpa reaksi atau efek samping yang merugikan," sambungnya.

Baca Juga: Ilmuwan Uji Pencampuran Vaksin Covid-19 AstraZeneca dengan Pfizer

Guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, staf tersebut saat ini sudah menjalani oerawatan di Rumah Sakit Umum Singapura (SGH) untuk observasi.

"Kondisi staf tetap stabil sepanjang waktu dan staf diberhentikan dua hari kemudian. Kami telah menindaklanjuti secara dekat dengan staf, yang tetap sehat," kata SNEC.

Informasi terkini, latihan vaksinasi di Eye Center tersebut sudah dihentikan dan seluruh karyawannya divaksinasi di Rumah Sakit Pusat Singapura.

“SNEC tidak terlibat dalam latihan vaksinasi Singapura untuk kelompok lain,” katanya.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 SMDK Tabanan Ditargetkan Rampung 24 Februari

Load More