
SuaraBatam.id - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menyatakan bahwa Waste Water Treatment Plan (WWTP) atau Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang dibangun di Bengkong Laut segera difungsikan.
"Progres (WWTP) sudah sempurna, yang belum selesai itu pengaliran air limbah dari perumahan ke sini (WWTP)," jelas Muhammad Rudi, usai mengunjungi WWTP IPAL di Bengkong, Jumat (29/1/2021). Demikian dikutip dari BatamNews.co.id, jaringan SuaraBatam.id.
Kekinian, hasil WWTP sebagian masih dibuang ke laut karena belum bisa difungsikan. Sedangkan produk lain berupa kompos sudah dapat digunakan.
"Ke depan kami berharap jangan dibuang ke laut lagi, bisa dipakai untuk cuci mobil, menyiram tanaman," lanjutnya.
Baca Juga: Cegah Pencemaran, PUPR Bangun Jaringan Pengelolaan Air Limbah di Danau Toba
Selain untuk menghasilkan air bersih, Muhammad Rudi menyatakan bahwa semangat IPAL ini juga untuk lingkungan menjadi bersih. Karena sejauh ini limbah rumah tangga masih belum tertangani dengan baik.
"Syaratnya kota industri itu harus bersih dan semua fasilitas harus kita penuhi. Di DKI dan Singapura sudah lebih dulu menggunakan air hasil IPAL," tandasnya.
Dengan kehadiran WWTP ini, Muhammad Rudi mengatakan limbah rumah tangga di Kecamatan Bengkong dan Batam Centre bisa ditangani. Sekitar 11 ribu rumah telah tekoneksi dengan WWTP ini.
Nantinya, selain dua lokasi tadi, Kecamatan Batuampar serta Lubukbaja juga bisa terkoneksi dengan WWTP ini.
"Kalau Batuaji dan Sagulung belum bisa terkoneksi ke sini, nanti bisa dibangun WWTP di sana, jadi ada di Batam bagian barat dan bagian timur," urainya.
Baca Juga: Pembangunan SPAM Mebidang Dimulai, Kapasitas Air Bersih Akan Bertambah
Muhammad Rudi menjelaskan bahwa pembangunan WWTP ini sudah terjadi kurang lebih tiga tahun, dari luas lahan sebesar tujuh hektare, saat ini sudah tiga hektare dibangun.
"Nanti sisanya masih menunggu investor yang ingin membangun, karena pembuatan ini juga butuh biaya," katanya.
Sementara itu, Manajer Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana menyampaikan target pembangunan WWTP ini sudah tercapai 90,5 persen. Dengan target WWTP IPAL selesai pada Desember 2020.
Namun ada kendala baik teknis maupun non teknis yang membuat pembangunan IPAL tidak selesai tepat waktu.
"Kendalanya karena Covid-19, sempat tertunda enam sampai tujuh bulan, ditambah lagi karena cuaca ekstrem kemarin jadi proses penggalian pipa terhalang," kata Iyus Rusmana dalam kesempatan yang sama.
Berita Terkait
-
Penuhi Kebutuhan Air Bersih dan Sanitasi Layak, Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor
-
Salurkan Bantuan Sanitasi Layak dan Air Bersih, PNM Peduli Masa Depan Sehat
-
Tak Lagi Khawatir Kekeringan Air, Pertamina Bangun Sanitasi Air Bersih di 131 Daerah
-
IIF Dorong Ketersediaan Akses Air Bersih di Indonesia
-
Optimalkan Sistem Daur Ulang dan Akses Air Bersih, Bank Mandiri Dukung SDGs
Terpopuler
- Terpopuler Sepak Bola: 9 Pemain Dicoret, Timnas Indonesia Gak Layak Lolos Piala Dunia 2026
- 7 Mobil Bekas Senyaman Innova: Murah tapi Nggak Pasaran, Mulai Rp70 Jutaan, Lengkap dengan Pajak
- 9 Mobil Bekas Murah Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta, Kabin Nyaman Muat 8 Penumpang
- 5 Moisturizer Lokal Terbaik 2025, Anti Mahal Kualitas Setara Brand Internasional
- 10 Rekomendasi Mobil Bekas Budget Rp50 Jutaan, Irit Bahan Bakar dan Performa Oke!
Pilihan
-
Jejak Brutal Bek Naturalisasi Malaysia Facundo Garces: Saya Bukan Orang Gila
-
4 Rekomendasi Sepatu Lari Mills Cocok untuk Long Run, Nyaman sampai Finish
-
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs China, Patrick Kluivert Coret 7 Pemain
-
12 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan, Bodi Stylish Sparepart Gampang Dicari
-
Ada Bekas Juara Liga Champions, Ini Daftar Klub Elit Eropa yang Incar Jay Idzes
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!