SuaraBatam.id - Entah apa yang ada dipikiran KAS (60) tega mencabuli enam bocah hingga trauma. KAS diketahui adalah warga Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau yang kesehariannya berjualan jamu.
Adapun identitas para korban pencabulan yakni MZ (13), NM (8), HA (6), KN (9), CZ (10), dan SH (8) yang semuanya berstatus anak di bawah umur.
Kasus pencabulan tersebut terungkap setelah salah satu korbannya MZ bercerita kepada sang ayah. Pada saat itu sang ayah ingin mengajak MZ untuk berjalan-jalan. Namun, MZ menolak jika harus melewati rumah dari KAS.
Ayah MZ pun curiga dengan sikap MZ. Setelah ditanya, MZ baru bercerita bahwa dirinya dan teman-temannya kerap dihadang oleh KAS ketika melintasi rumahnya.
Baca Juga: Korban Fotografer Cabul di Batam Kemungkinan Lebih 10 Model Remaja
Setelah dihadang, KAS kemudian memegangi kemaluan ke enam bocah tersebut termasuk MZ.
Mendengar hal tersebut, ayah MZ pun geram dan kemudian melaporkan ke ketua RW setempat. Kaget bukan main ketika MZ bercerita bahwa kedua putri ketua RW pun menjadi korban pencabulan KAS.
Tak menunggu waktu lama, KAS pun kemudian dilaporkan ke polisi untuk ditindak secara hukum.
"Korban ada enam orang dan orangtuanya yang melaporkan ke Polsek Pangkalan Kuras. Tersangka dan barang bukti telah diamankan," kata Kasubbag Humas Polres Pelalawan, Iptu Edy Harianto dilansir dari Riauonline.co.id jaringan Suara.com, Kamis (28/1/2021).
Setelah mendapatkan informasi dari para orangtua korban, polisi pun bergerak mencari KAS, KAS pun diamankan di Pasar Ukui saat dirinya tengah berjualan jamu.
Baca Juga: Terbukti Setubuhi Korban Disertai Kekerasan, Hukuman Kakek Cabul Diperberat
Tanpa basa-basi, KAS pun langsung digiring ke Mapolsek Pangkalan Kuras untuk diproses secara hukum.
"Tersangka dijerat menggunakan pasal 82 ayat 1 Undang-undang RI nomor 17 tahun 2016 tentang peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak," tegas Kanit Esafati Daeli.
Berita Terkait
-
Belajar Menerima Trauma Masa Lalu dari Buku Merawat Trauma
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Ulasan Buku 'I DO', Siapkan Pernikahan dan Putus Rantai Trauma Keluarga
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
Ulasan Buku It Didn't Start With You: Mengeksplorasi Trauma Lintas Generasi
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024