SuaraBatam.id - Pembahasan terkait sedekah bumi yang masih banyak dilakukan beberapa masyarakat di Indonesia jadi pergunjingan di media sosial Twitter.
Hal ini berawal dari twit Permadi Arya atau yang akrab disapa Abu Janda yang menjawab cuitan dari Tengku Zulkarnain. Dalam cuitannya, Abu Janda menyebut adanya pendatang yang tiba-tiba mengharamkan ritual di Indonesia.
"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal.Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampe kebaya diharamkan dengan alasan aurat," tulis Abu Janda melalui akun Twitternya pada Minggu (24/1/2021), dalam jepretan layar dibagikan oleh warganet.
Hal ini lantas memancing beragam reaksi dari warganet. Salahs atunya datang dari akun @malakmalakmal yang menganggap Abu Janda mengingkari NU.
Baca Juga: Abu Janda Sebut Islam Agama Arogan, Tengku Zul Bereaksi
Ia lantas juga mengunggah gambar yang menunjukkan Keputusan Muktamar Nahdlatul Ulama ke-5 yang menyebut bahwa kebiasaan sedekah bumi adalah haram.
"Warga NU yang baik adalah yang mengingkari Abu Janda. Bener atau salah?" cuitnya.
Dalam unggahan gambar tersebut juga menunjukkan surat itu tertanggal pada 7 September 1930.
Kebenaran dari surat atau gambar terkait Muktamar NU tersebut masih diragukan kebenarannya oleh warganet. Pasalnya, dalam surat tersebut sudah menggunakan ejaan Bahasa Indonesia Soewandi yang mulai digunakan pada tahun 1947.
Sementara, pada tahun 1930, Indonesia saat itu kebanyakan surat resmi ataupun surat kabar masih menggunakan ejaan Van Ophuijsen yang banyak digunakan dari tahun 1901 – 1947. Khas dari ejaan ini adalah penggunaan kata "OE" dalam penyebutan huruf "U".
Baca Juga: Berpisah karena Dirawat, Pertemuan Sepasang Kakek Nenek Ini Bikin Haru
Meski demikian, kebenaran dari cuitan warganet tersebut masih patut dipertanyakan.
Berita Terkait
-
Gibran Sibuk Bagi-bagi Susu dan Buku, Publik Pertanyakan Tupoksi Wapres: Lah Bisanya Cuma Itu..
-
Mirip Dewa Nordik! Aksi Pria Tunggangi Babi saat Banjir Cengkareng Dikaitkan dengan Mitologi Kuno
-
Bukan Aisar Khaled, Fuji Akhirnya Foto dengan Pria Idaman Netizen di Pernikahan Frans Faisal
-
Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
-
Nasib Karyawan PT Timah yang Cemooh Pegawai Honorer Antre Layanan BPJS
Terpopuler
- Kiper Diaspora dari Jerman Sudah Tiba di Indonesia, Langsung Gabung Skuad Garuda
- Norman Kamaru Sekarang Kerja Apa? Eks Briptu yang Dulu Viral Joget 'Chaiyya Chaiyya'
- Direktur Olahraga Belanda: Saya Pikir Timnas Indonesia Akan...
- Perdana Tunjukan Foto Anak Kedua, Rizky Billar Diprotes: Gusti...
- LHKPN Disorot Eks Penyidik KPK, Netizen Tak Percaya Harta Raffi Ahmad Rp1 Triliun: Napas Dia Aja Setara Gaji UMR
Pilihan
-
Statistik Gila Jay Idzes Sebelum Gabung ke Juventus, Pantas Venezia Besar Kepala
-
Bertemu di Karanganyar, Ahmad Luthfi Tugaskan Relawan Inventarisir Masalah Daerah
-
Dicari Aparat dan Warga, Suami Ini Malah Ditemukan Dugem di Bali
-
HUT Damkar Nasional di Bontang: 3.000 Peserta Hadir, Presiden Prabowo Dijadwalkan Datang, Anggaran Capai Rp 4 Miliar
-
Dinamika Politik Kaltim: MK Masih Berproses, Pelantikan Gubernur Tertunda?
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI