
SuaraBatam.id - Pesawat Lion Air gagal mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Rabu (13/1/2021) sore. Lion Air itu dialihkan mendarat ke Batam.
Selain Lion Air, Garuda Indonesia juga gagal mendarat di Bandara Internasional Supadio Pontianak. Hal ini sebabkan cuaca buruk.
Kedua pesawat Boeing 737-86N dan Boeing 738-8GP rute Jakarta-Pontianak ini akhirnya divert ke bandara lain setelah sempat holding di udara Bumi Khatulistiwa ini.
Executive General Manager (EGM) Angkasa Pura (AP) II Pontianak Eri Braliantoro menerangkan, tindakan divert dilakukan karena faktor cuaca buruk.
Baca Juga: Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Medan Sempat Tertunda
"Karena faktor cuaca ada pesawat Lion divert ke Batam. Garuda divert ke Palembang," jelasnya saat ditemui di Posko Crisis Center Sriwijaya Air SJ-182 Pontianak, Rabu petang.

Ia menerangkan, pesawat Lion Air dengan nomor oenerbangam JT 684 divert ke Batam pada pukul 14.20 WIB. Sedangkan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 504 divert ke Palembang pada pukul 15.02 WIB.
"Dalam hal ini divert maupun RTB (return to base) adalah hal yang lumrah. Karena apa, karena mengutamakan faktor keselamatan penerbangan," jelas Eri.
Selain Lion dan Garuda, pesawat Sriwijaya Air pun sempat mengalami cuaca buruk. Namun, berhasil landing karena cuaca sempat cerah sedikit. "Feasibility memenuhi standar jadi sempat landing," kata Eri.
Kemudian, pada pukul 17.40 WIB, terpantau pesawat Batik Air masih holding. Batik Air akan mengambil keputusan ketika sudah tidak memungkinkan dan cuaca di bandara tujuan masih buruk. Bisa dengan melakukan divert.
Baca Juga: 12 Kecelakaan Pesawat di Indonesia, Terakhir Sriwijaya Air Jatuh Kemarin
"Jadi, hari ini yang divert ada dua pesawat, Lion dan Garuda, akibat cuaca. Cuaca itu kan ada beberapa faktor. Ada faktor angin, faktor feasibility, jarak pandang yang memang di bawah standar penerbangan," jelasnya.
Dunia penerbangan, kata Eri, mengacu pada Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk mengetahui kondisi cuaca. Jika dilihat secara visual, susah untuk dinilai.
"Nah, hasil dari BMKG inilah yang akan diteruskan ke Air Traffic Controller (ATC) atau pilot. Untuk mereka mengambil keputusan landing atau divert," tutupnya.
Untuk diketahui, holding adalah suatu hal yang dilakukan untuk menunda sebuah pesawat yang sedang terbang.
Sedangkan divert merupakan pengalihan pendaratan ke bandara terdekat, yang terjadi akibat cuaca buruk, sehingga pesawat tidak memungkinkan untuk mendarat di tempat tujuan.
Berita Terkait
-
Garuda Indonesia Hingga Lion Air Tebar Diskon Tiket Pesawat di Liburan Sekolah
-
DPR Cecar Dirut Garuda Soal "Gelombang" Eks Karyawan Lion Air Bergaji Tinggi
-
Harga Tiket Lion Air Jakarta-Makassar dan Jakarta Medan Terbaru
-
Eks Karyawan Group Lion Air Masuk Manajemen Garuda Indonesia, Prabowo Diminta Usut
-
Merasa Kecewa, Karyawan Garuda Indonesia Minta Prabowo Urus Kisruh Dirut Bawa Rombongan Eks Lion Air
Tag
Terpopuler
- Sah! Jay Idzes Resmi Jadi Pemain Termahal di Timnas Indonesia
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Seharga Honda Vario: Muat Banyak, Cocok untuk Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi HP Rp2 Jutaan RAM 12 GB Memori 256 GB, Lancar Jaya Buat Multitasking!
- 5 Mobil Bekas SUV Keren Harga Rp 40-70 Jutaan, Performa Kencang
- 6 Mobil Sedan Eropa Bekas Harga di Bawah Rp 40 Jutaan: Dibanderol Setara Motor Matic
Pilihan
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Dorong UMKM Tumbuh Lewat Program Mlaku Lokal
-
Breaking News! Persija Rekrut Eks Persib Berlabel Timnas Indonesia
-
7 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Spek Gahar untuk Gaming Juni 2025, Performa Ngebut Kamera Cakep!
-
7 Rekomendasi TWS Bass Murah Terbaik Juni 2025, Harga Mulai Rp 160 Ribuan
-
13 Pulau di Trenggalek Tiba-Tiba Masuk Wilayah Tulungagung, DPRD Jatim Curiga Ada 'Sesuatu'
Terkini
-
Bocah di Batam Dianiaya Ayah Tiri, Ditemukan Terlantar di Rumah Sakit
-
ASN Tewas Usai Kencan 'Panas' dengan Wanita Muda di Hotel Karimun
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!