SuaraBatam.id - Pemberian vaksin Covid-19 tahap pertama di Kota Batam diagendakan akan dimulai pada 15 Januari 2021. Saat ini, vaksin tersebut tengah dalam perjalanan dari Tanjungpinang menuju Batam menggunakan kapal roro.
Ketua Bidang Kesehatan, Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, tenaga kesehatan jadi sasaran utama vaksinasi tahap awal ini.
"Jadinya tanggal 15 Januari. Insya Allah, sudah bisa dilakukan," ujar Didi, Selasa (12/1/2021).
Untuk sementara ini, sudah ada 5.700 nakes yang terdata dari total 6.000 dosis pada gelombang pertama. Sementara 300 vaksin nantinya diperuntukan bagi nakes yang belum terdaftar.
Baca Juga: Kenapa Suntik Vaksin Covid-19 Harus di Lengan Kiri ? Ini Alasannya
"Masih ada nakes yang belum terdaftar. Infonya, hari ini akan didrop 6.000 dosis," katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Didi memastikan, pemberian vaksinasi bisa dilakukan karena izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) resmi yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Senin (11/1/2021).
"EUA sudah keluar dari BPOM semalam. Jadi vaksinasi sudah bisa dilakukan," jelasnya.
Tidak hanya para nakes, sejumlah petugas publik juga menjadi penerima vaksinasi. Penerima vaksinasi kata Didi dibagi 4 tahap sama halnya dengan tahapan nasional.
Pada tahap pertama rentang Januari-April 2021, vaksinasi diperuntukkan bagi tenaga medis. Lalu tahap kedua tahap kedua pada Januari-April 2021, petugas pelayanan seperti, karyawan bandara, Polri/TNI, Damkar dan lainnya.
Baca Juga: Mantap! Vaksin COVID-19 Sinovac Sudah Sampai Kota Bogor, Disimpan di Gudang
Tahap ketiga pada April 2021-Maret 2022, diprioritaskan bagi masyarakat yang rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Terakhir, tahap keempat pada April 2021-Maret 2022 terhadap masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
"Meskipun bulannya sama namun tahap-tahap tersebut terdiri dari sasaran yang berbeda," tutup Didi.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Daftar Cawalkot Batam, Ketua DPD NasDem Amsakar Achmad Disebut Tak Ikuti Mekanisme yang Berlaku
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Terpopuler
- Nyaris Adu Jotos di Acara TV, Beda Pendidikan Firdaus Oiwobo Vs Pitra Romadoni
- Indra Sjafri Gagal Total! PSSI: Dulu Pas Shin Tae-yong kan...
- Nikita Mirzani Tak Terima Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara: Masa Lebih Parah dari Suami Sandra Dewi
- Kini Jadi Terdakwa Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris, Iqlima Kim Dapat Ancaman
- Minta Maaf Beri Ulasan Buruk Bika Ambon Ci Mehong, Tasyi Athasyia: Harusnya Aku Gak Masukkan ke Kulkas
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Terbaru Februari 2025, Kamera Andalan!
-
Pandu Sjahrir Makin Santer jadi Bos Danantara, Muliaman D Hadad Disingkirkan?
-
Alat Berat Sudah Parkir, Smelter Nikel PT GNI yang Diresmikan Jokowi Terancam Tutup Pabrik
-
Sah! OJK Cabut Izin Usaha Jiwasraya, Tak Singgung Nasib Nasabah
-
Jokowi Sentil Megawati Usai Larang Kepala Daerah PDIP Ikut Retreat
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan