SuaraBatam.id - Masyarakat Batam bisa sedikit bernafas lega karena distribusi vaksin Covid-19 akan tiba di Batam. Sebanyak 6.000 dosis akan diropping dari Tanjungpinang pada hari ini, Selasa (12/1/2021).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kismarjadi mengatakan. gelombang pertama ini, vaksinasi akan menyasar seluruh tenaga kesehatan (nakes).
Saat ini sudah terdata 5.700 nakes. Dari 6.000 dosis pada gelombang pertama ini, masih ada tersisa 300 nakes, Didi mengatakan diperuntukan bagi nakes yang belum terdaftar.
“Masih ada nakes yang belum terdaftar,” kata dia, dilansir laman Batamnews.
Baca Juga: Ketahui Perbedaan Arti Efikasi Vaksin dan Efektivitas Vaksin
Mengenai pelaksanaan vaksinasi yang dijadwalkan pada tanggal 14 Januari 2021, Didi tidak memastikan proses vaksinasi akan sesuai jadwal.
Ia mengatakan, masih menunggu izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
“Masih menunggu EUA dari BPOM, sore ini keluar, tunggu itu dulu,” katanya.
Rencana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Batam akan dilaksanakan dalam 4 tahap. Hal ini sesuai dengan roadmap WHO Strategic Advisory Group of Experts on Immunization (SAGE) serta kajian Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional.
"Tahap pertama pada Januari-April 2021, tahap kedua pada Januari-April 2021, tahap ketiga pada April 2021-Maret 2022, dan tahap keempat pada April 2021-Maret 2022. Tahap-tahap tersebut terdiri dari sasaran yang berbeda," kata Didi.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gunakan Wadah Khusus saat Dikirim ke Daerah Riau
Pada tahap pertama dengan sasaran tenaga kesehatan , asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang serta mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan kedokteran yang bekerja pada fasilitas pelayanan kesehatan.
Kemudian tahap kedua dengan sasaran petugas pelayanan publik. Pada tahap ketiga dengan sasaran masyarakat rentan dari aspek geospasial, sosial, dan ekonomi.
Serta terakhir pada tahap keempat, dengan sasaran masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Usai 10 Jam Diperiksa Kasus Surat Tanah, Eks Pj Walkot Tanjungpinang Hasan Nginap di Penjara
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
-
Iuran Rp 20 Ribu untuk Listrik di SMA Negeri 1 Bontang, Disdik Kaltim Angkat Bicara
-
Pakai AC di Kelas, Orang Tua Murid Keluhkan Iuran Rp 20 Ribu untuk Bayar Listrik di SMA Negeri 1 Bontang
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra