
SuaraBatam.id - Cerita pilu dari keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 terus menjadi perhatian banyak pihak. Arizal Effendi tak kuasa menahan air matanya, melihat berita pesawat yang ditumpangi putrinya jatuh di laut.
Dia selalu berharap kabar terbaru pascainsiden Sriwijaya Air SJ 182. Sang anak pun sempat pamit saat menaiki pesawat naas tersebut.
Pesawat SJ182 Boeing 737 500 itu dipastikan jatuh usai hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat. Satu penumpang di pesawat naas itu adalah anak bungsunya, Putri Wahyuni.
Putri Wahyuni sempat video call dengan sang ibu, dua jam sebelum tragedi jatuhnya pesawat itu, untuk berpamitan.
"Dia sempat bilang, Ayu mau naik ke pesawat. Saya bilang hati-hati ya nak," kata Afizal, menceritakan percakapan dengan Putri Wahyuni, dilansir laman Batamnews, Selasa (12/1/2021).
Lelaki (66), hingga kini masih menanti kabar baik dari Putri Wahyuni dan suaminya, Ihsan Adhlan Hakim. Ia tidak henti berdoa ada keajaiban sehingga keduanya masih bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
Arizal cuma bisa duduk di rumahnya Gang Pinang, Jalan Sembilang, Kota Pekanbaru. Satu persatu keluarga dan kerabat berdatangan ke rumah bercat biru itu.
Mereka memberi doa dan dukungan kepada orangtua Putri Wahyuni yang tidak sabar menanti kabar anak dan menantunya.
Lelaki paruh baya itu menuturkan bahwa kabar buruk tersebut diperoleh keluarga dari media sosial.
Baca Juga: Update Korban Sriwijaya Air SJ182, 74 Kantong Potongan Jenazah Dievakuasi
Keluarga Putri Wahyun pun langsung menyalakan televisi berharap ada kabar terkini tentang wanita itu bersama suaminya. Mereka juga langsung menelpon ponsel Putri Wahyuni, tapi sayang ponselnya tidak aktif.
Panggilan dari sambungan ponsel tidak masuk. Arizal mendapat telepon dari besannya di Pontianak.
Ia menuturkan bahwa keluarga di Pontianak juga kehilangan kontak dengan keduanya. Keluarga Putri Wahyuni juga kebingungan lantaran tidak ada informasi perihal kondisi anak bungsunya.
Putrinya sudah pindah ke Jakarta sejak Maret 2020 lalu. Suami Putri Wahyuni, Ihsan Adhlan Hakim berasal dari Pontianak.
Mereka pulang ke kampung halaman sang suami untuk kenduri pernikahan yang tertunda di Pontianak. Naas, pesawat yang mereka tumpangi mengalami insiden.
Berita Terkait
-
Kamar Kos Rp21 Juta per Bulan Viral dan 4 Berita Terpopuler SuaraJogja
-
Korea Selatan Ikut Turun Bantu Pencarian Korban Tragedi Sriwijaya Air
-
Ada 11 Korban Sriwijaya Air SJ-182 Berasal dari Banten, Ini Daftar Namanya
-
Ibu dan 3 Anak Korban Tragedi Sriwijaya, Suami: Kok Gak Sampai-sampai
-
Analisa Kapten Vincent Penyebab Sriwijaya Air Jatuh, Singgung Petir
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- Ayah Brandon Scheunemann: Saya Rela Dipenjara asal Indonesia ke Piala Dunia
Pilihan
-
Ole Romeny Bagikan Kabar Gembira Usai Jalani Operasi, Apa Itu?
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
Terkini
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara
-
BRI Dukung Tim LKG Indonesia Berlaga di Gothia Cup, Piala Dunia Remaja
-
BRILiaN Way, Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
-
Saham BBRI Makin Diminati Investor Global
-
BRI Dianugerahi Global Private Banker atas Layanan Wealth Management Terbaik