SuaraBatam.id - Dua helikopter TNI Angkatan Udara kembali diturunkan dalam membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta pada Senin (11/1/2021)
Alutsista yang digunakan dalam pencarian itu, yakni helikopter NAS 332 Super Puma dari Skadron Udara 6 dengan Tail Number H-3217 dan helikopter jenis EC-725 Caracal dari Skuadron Udara 8 dengan Tail Number HT-7205.
Dua helikopter tersebut sebelumnya diketahui berada di markas Lanud Atang Sendjaja.
Helikopter dengan pilot Kapten Pnb Randi dan Letda Pnb Anterio ini juga membawa tim SAR dari Paskhas apabila sewaktu-waktu diperlukan.
Baca Juga: Istri Capt Afwan Batal Lakukan Pengambilan Sampel DNA, Begini Alasannya
Dalam pencariannya, dua helikopter ini menggunakan metode pola pola ladder atau tangga sesuai dengan titik yang telah ditentukan.
Operasi pencarian yang dilakukan selama kurang lebih 2 jam di sektor 1 dan 2 area yang telah ditentukan Basarnas itu dipimpin langsung oleh Asops Kasau Marsda TNI Henri Alfiandi.
Meski saat ini belum menemukan sesuatu atau benda yang mencolok, Asops Kasau mengatakan akan terus berusaha maksimal agar segera memberikan kabar baik.
"Kami selalu berupaya untuk menjaga soliditas antara kekuatan udara dan laut sesuai dengan perintah Bapak Presiden, Panglima TNI, dan Kasau untuk tetap menjaga motivasi serta soliditas yang tinggi," kata Henri.
Sebagai bagian dari tim SAR, sambung dia, pihaknya tidak akan menyerah sampai kapan pun.
Baca Juga: Tim Penyelam Temukan Gaun Pengantin di Pencarian Sriwijaya Air SJ182
"Sampai perintah itu dihentikan untuk terus mencari," tutup Asops Kasau. [Antara]
Berita Terkait
-
Program Makan Bergizi Gratis Dipantau Anggota TNI, Wajah Siswa SD Jadi Sorotan: Takut Apa ya Kira-kira?
-
Prihatin Kasus Eks TNI Tembak TNI di Belitung, Legislator PKS Desak Institusi Perketat Pengawasan Penggunaan Senjata
-
Pensiunan BIN Berpangkat Brigjen Ditemukan Tewas Mengambang di Pelabuhan Marunda, Polisi Beberkan Rekaman CCTV
-
Heboh Mayat Jenderal Pensiunan TNI Tewas Mengambang di Perairan Marunda, Gegara Mobil Nyemplung ke Laut?
-
Puspomal Gelar Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil Malam Ini, 3 Tersangka Oknum TNI AL Dihadirkan
Terpopuler
- Kronologi Kasus Raffi Ahmad Digerebek BNN, Dicap Tak Pantas Sandang Utusan Khusus Presiden
- Sindiran Keras Mahfud MD Soal Gelagat Raffi Ahmad: Pejabat Tak Jujur...
- Pengakuan soal Mobil RI 36 Bikin Dongkol, Mahfud MD Sebut Raffi Ahmad Pejabat Tak Jujur: Negara Kok jadi Kampungan
- Anies Pamer Momen Jadi Mahasiswa, Netizen Balas Pakai Foto Kelulusan Jokowi: Wisuda yang Mengubah Sejarah Indonesia
- Mengapa Denny Landzaat Bisa Bahasa Indonesia?
Pilihan
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
-
Nasib Pemain Keturunan Rekan Jairo Riedewald, Pulang dari Arab Malah Boncos
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!