Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Jum'at, 08 Januari 2021 | 08:19 WIB
Tidak Semua Warga Batam Dapat Vaksin Covid-19, Ini Kriterianya
Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)

SuaraBatam.id - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menyebut, tidak semua pihak yang akan menerima vaksin Covid-19. Ada beberapa persyaratan sebagai penerima vaksin Covid-19.

Sejumlah syarat dan rekomendasi penerima vaksin Covid-19 ini diberikan Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI).

Terkait pemberian vaksinasi Covid-19 (Sinovac/Inactiveed) yaitu orang dewasa  sehat usia 18-59 tahun, peserta menerima penjelasan dan menandatangi surat persetujuan setelah penjelasan.

"Peserta menyetujui (lewat surat) mengikuti aturan dan jadwal imunisasi," ujar Didi melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Kamis (7/1/2021).

Baca Juga: Dihantam Covid-19, Aston Villa Tutup Tempat Latihan

Kriteria yang tidak diberi vaksin

Untuk kriteria yang tidak diberikan vaksin Covid-19 diantaranya seperti pernah terkonfirmasi dan terdiagnosis Covid-19, mengalami penyakit ringan, sedang, stay berat, terutama penyakit infeksi dan/atau demam dengan suhu diatas 37,5 derajat.

Peserta wanita yang hamil, menyusui, atau berencana hamil selama periode imunisasi, memiliki  riwayat alergi berat terhadap vaksin atau komposisi dalam vaksin, riwayat penyakit pembekuan darah yang tidak terkontrol atau kelainan darah yang menjadi kontradiksi infeksi intramuscular.

"Adanya kelainan penyakit kronis yang menurut petugas medis bisa mengganggu imunisasi," ungkapnya.

Selanjutnya subjek yang memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun, memiliki riwayat penyakit epilepsi/ayan atau penyakit gangguan syaraf, dan mendapat imunisasi apapun dalam waktu 1 bulan ke belakang atau akan menerima vaksin lain dalam 1 bulan kedepan.

Baca Juga: Vicky Prasetyo Alami Mata Merah dan Berair, Benarkah Gejala Virus Corona?

"Dan terakhir berencana pindah dari wilayah domisili sebelum jadwal imunisasi selesai," tutupnya.

Load More