SuaraBatam.id - Dugaan kuat salah satu penyebab banjir bandang dan longsor di Batam karena aktivitas cut and fill lahan yang kurang memperhatikan aspek lingkungan.
Menanggapi hal ini, Wali Kota Batam, Rudi mengaku akan mengevaluasi sejumlah izin termasuk skema penyesuaian pembangunan jalan.
“Saya sudah sampaikan ke pak direktur lahan (BP Batam), Imam Bahroni,” ujar Rudi usai rapat koordinasi antara Pemko Batam, BP Batam dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV membahas penanganan banjir, Senin (4/1/2021).
Tidak hanya aktivitas cut and fill, Rudi menyampaikan, agar proses-proses yang mengurusi jalur-jalur kepentingan masyarakat dapat menyesuaikan pembangunan jalan ke depan.
“Kepentingan masyarakat, seperti komunikasi, air dan listrik harus betul-betul disesuaikan,” katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sejumlah masalah yang dijumpai di drainase seperti kabel-kabel yang berada di tengah gorong-gorong dapat menghambat jalannya air karena sampah yang menyangkut.
“Ini juga akan menjadi perhatian kami selanjutnya,” ucapnya.
Rudi kembali mengingatkan terkit pemberian izin agar kembali diperhatikan bersama-sama agar pembangunan selaras dengan kepentingan masyarakat.
"Karena perencanaan sangat penting,” kata dia.
Baca Juga: Habiskan APBD Rp 182 Juta, Wujud Dermaga Pantai Lombang Sumenep Bikin Heran
Sebelumnya cuaca ekstrem melanda Kota Batam selama dua hari berturut-turut, hujan deras dan angin kencang memicu banjir hingga tanah longsordi sejumlah wilayah Kota Batam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam