SuaraBatam.id - Salah satu langkah Pemprov Kepri mengantisipasi penyebaran Covid-19 di wilayahnya adalah menganggarkan Rp35 miliar.
Rencananya, anggaran ini diperuntukkan program vaksinasi Covid-19 pada 2021. Hal ini disampaikan Sekda Kepri, Arif Fadillah mengatakan, langkah yang diambil sebagai bagian antisipasi perkembangan kasus Covid-19 yang tidak bisa diprediksi.
"Pandemi Covid-19 ini belum selesai, entah sampai kapan berakhir. Kita siapkan antisipasi penanganan dan pencegahannya," kata Arif Fadillah di Tanjungpinang, dilansir laman Batamnews, Kamis (31/12/2020).
Pemprov Kepri lanjut Arif, telah menggelar rapat evaluasi penanganan Covid-19 tahun ini. Pihaknya mengevaluasi hambatan-hambatan dan apa saja yang belum terpenuhi, sehingga diperbaiki tahun depan.
Baca Juga: Posko Satgas Covid-19 Kepri di Batam Punya Tugas Baru di 2021
"Bila ada yang belum terlaksana atau terpenuhi di 2020, akan kita penuhi tahun 2021 mendatang, baik untuk alat medis dan fasilitas lainnya" ujar Arif, yang juga Ketua Harian Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kepri ini.
Pihaknya juga mempersiapkan kedatangan vaksin corona dari pemerintah pusat. Salah satunya mempersiapkannya fasilitas seperti tempat penyimpanan dan juga untuk pendistribusian vaksin ke daerah-daerah terpelosok di seluruh Kepri.
"Kita menganggarkan Rp 35 miliar melalui APBD 2021 khusus untuk pelaksanaan program vaksinasi Covid-19. Anggaran untuk kegiatan operasional seperti distribusi vaksin ke semua daerah di Kepri, termasuk biaya tenaga kesehatan," ujarnya.
Apalagi untuk pulau terluar seperti Natuna dan Anambas yang rentang kendalinya sangat jauh. Pihaknya juga berkoordinasi dengan TNI-Polri untuk rencana pendistribusian.
"Alhamdulillah untuk keamanan kita didukung oleh Polda Kepri, dalam pengamanan vaksin. Untuk penyimpanan vaksin Covid-19 disiapkan di RSUD Tanjungpinang dan mudah-mudahan di awal tahun nanti sudah bisa mulai diedarkan," terangnya.
Baca Juga: Disuntik Vaksin Pfizer, Perawat di Amerika Serikat Malah Positif Covid-19
Ia memengapresiasi para Satgas yang bekerja selama ini, walau masih ada kekurangan yang harus dibenahi kedepannya.
Berita Terkait
-
Sidang Kasus Narkoba Eks Polisi di Batam, Saksi Ungkap Penyisihan Barang Bukti Sabu
-
Kapasitas Tenda Terbatas dan Keterbatasan Anggaran, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Sebut Wakilnya Tak Ikut Penuh Retreat
-
Kompak Masuk Bui, Polisi di Kepri Ajak Istrinya Jual Orang ke Malaysia
-
Diupah Riki Rp1,1 Miliar, 3 WN India Pembawa Sabu 106 Kg di Kepri Kini Terancam Hukuman Mati
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Driver Ojol Dapat 'Tunjangan Hari Raya (THR)' 2025, Ini Kriteria dan Syaratnya
-
Komunitas Milenial Bergerak Sukses Gelar Aksi Sosial BERMANJA di Yogyakarta
-
Emas Antam Tembus Harga Tertinggi Sepanjang Masa Hari Ini, Jadi Rp1.742.000/Gram
-
Alasan Koster Naikkan Tunjangan DPRD Bali Karena Kasihan Bebannya Berat
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
Terkini
-
Mengenal Sosok Wakapolda Kepri Baru Anom Wibowo, Pernah Diperiksa sebagai Saksi Kasus Firli Bahuri
-
Jadwal Berbuka Puasa dan Imsakiyah di Batam Jumat, 14 Maret 2025
-
Rotasi Besar-besaran di Polda Kepri! Siapa Saja yang Kena Mutasi?
-
Tiket Gratis Pelni di Batam Masih Tersedia, Begini Cara Mendapatkannya
-
Ini Daftar Lengkap 7 Deputi BP Batam yang Baru Dilantik dan Tugas Mereka