Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Jum'at, 25 Desember 2020 | 12:15 WIB
Penampilan luar dan dalam virus corona Covid-19 (KAUST Discovery)

SuaraBatam.id - Virus corona baru B117 sampai Singapura. Pemerintah Singapura baru saja mengkonfirmasi kasus pertama varian baru virus corona yang ditemukan di Inggris. Ada 11 orang yang positif COVID-19 jenis baru itu.

Semua kasus, yang berasal dari Eropa, menjalani karantina 14 hari di fasilitas rujukan atau diisolasi pada saat kedatangan dan kontak dekat mereka telah dikarantina sebelumnya.

"Saat ini tidak ada bukti bahwa jenis B117 beredar di masyarakat," demikian Kementerian Kesehatan Singapura pada Rabu malam, merujuk pada varian baru Inggris, yang berpotensi lebih menular.

Singapura melakukan pengurutan genom virus untuk kasus terkonfirmasi COVID-19, yang tiba dari Eropa baru-baru ini.

Baca Juga: Hotman Paris Didatangi Tentara, Polisi dan Satpol PP saat Berlibur di Bali

Varian itu ditemukan di antara 31 kasus yang berasal dari Eropa, yang tiba di Singapura antara 17 November-17 Desember dan dipastikan mengidap COVID-19 pada Desember ini.

Pasien dengan varian baru COVID-19 yang tiba di Singapura dari Inggris pada 6 Desember, dikarantina pada saat kedatangan dan terbukti positif pada 8 Desember. Semua kontak dekatnya telah dikarantina, dan dinyatakan negatif pada akhir masa karantina mereka.

Kementerian Kesehatan mengklaim berhasil 'mengepung' kasus tersebut sehingga tidak ada transmisi lebih lanjut.

Hasil konfirmasi masih menunggu untuk 11 kasus lainnya.

Otoritas Singapura melarang pendatang yang baru-baru ini bepergian ke Inggris guna mencegah penyebaran varian baru COVID-19 di negara kota tersebut, yang melaporkan hampir nol kasus baru lokal harian. (Antara)

Baca Juga: Varian Baru Virus Corona Inggris Terdeteksi di Australia dan Singapura

Load More