SuaraBatam.id - Tim pemenangan pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri Isdianto-Suryani (INSANI) klaim kemenangan mereka yang unggul berdasarkan real count sebesar 40 persen.
“Data sementara itu diambil dari 7 Kabupaten dan Kota di seluruh Kepri,” ujar Ketua Tim Pemenangan INSANI, Bakti Lubis, Rabu (9/12/2020).
Ia melanjutkan, hasil real count menunjukkan pasangan INSANI unggul dengan persentase 38,61 persen, sedangkan Paslon Surya-Iman (SINERGI) 23,47 persen dan Paslon Ansar-Marlin (AMAN) 37,92 persen.
Awalnya ia tuturkan, pihaknya bermaksud mengumumkan hasil di akhir namun karena ada salah satu paslon yang melakukan klaim pemenangan, akhirnya ia merilis versi mereka.
Baca Juga: Quick Count Pilkada Lingga: Paslon Nizar-Neko Unggul
"Kita tetap melakukan perhitungan yang real. Dari tadi perhitungan kami (INSANI, Red) sudah unggul," katanya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Pihaknya mengimbau agar masyarakat Kepulauan Riau agar tetap bersantai dan menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada kesempatan yang sama, Isdianto mengucapkan terimakasih kepada semua masyarakat Kepri yang telah mempercayakan INSANI untuk kembali maju di Kepri.
"Kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang memercayai INSANI. Harapan saya agar seluruh masyarakat tetap bersantai dan menunggu hasil resminya," katanya.
Suryani juga menghimbau kepada seluruh saksi agar terus mengawal suara hingga ke tingkat KPU.
Baca Juga: Telak! Tim Cabup Petahana Pandeglang Klaim Menang di 34 Kecamatan
"Untuk para saksi sampai tingkat kpu harus tetap solid dan tidak lengah karena proses masih terus berjalan. Karena hasil itu ada pada Real Count bukan Quick Count," ungkapnya.
Berita Terkait
-
KPU Jatim Bantah Ada Pembagian Bansos PKH Demi Menangkan Khofifah-Emil
-
Tepis Tudingan Kubu Risma-Gus Hans, KPU Jatim soal Kasus DPT Menangkan Khofifah-Emil di TPS: Kesalahan KPPS
-
Anies-Ahok Tak Dapat Jatah 'Kue' Meski Bantu Menangkan Pram-Rano di Jakarta, Kenapa?
-
Kasus Politik Uang Pilkada Sorong Terbongkar di MK: Capai Rp600 Juta, Tiap Amplop Berisi Rp200 Ribu!
-
Penasaran Bukti Video di Flashdisk Pemohon, Hakim MK Arief Hidayat: Kalau Dibuka Takut Malah Porno
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Pratama Arhan Ditertawakan saat Lakukan Lemparan Jauh di Bangkok United
- Nagita Slavina Terancam Kena Cancel: Keharaman Babi Mengalahkan Korupsi dan Zina
- Temui Jalan Terjal, Striker Keturunan Indonesia Pilih Pulang ke Belanda
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!