SuaraBatam.id - Hanya sehari sebelum pelaksanaan pencoblosan Pilkada Kabupaten Kediri, 51 anggota tim pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS) Bawaslu Kabupaten Kediri dinyatakan reaktif COVID-19. Dari total jumlah ini, 18 anggota tim pengawas TPS mengajukan pengunduran diri akibat takut menjalani swab test.
Dikutip dari Batamnews, jaringan SuaraBatam.id, yang telah melakukan konfirmasi dengan merdeka.com, Ketua Bawaslu Kabupaten Kediri Saidatul Umah mengatakan bahwa awalnya 3.311 pengawas TPS menjalani rapid test. Ada 162 orang di antaranya reaktif. Dari jumlah itu, kemudian dilakukan rapid tes ulang dengan hasil terakhir reaktif 51 orang tadi.
Untuk itu, setelah hasil rapid maka ke-51 anggota pengawas TPS Kabupaten Kediri diwajibkan menjalani swab test di kantor Bawaslu yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. Di situlah, 18 di antaranya mengundurkan diri.
"Kami menghargai mereka dan kemarin Sejumlah orang yang mengundurkan diri untuk jadi petugas pengawas TPS sudah diganti," jelas Saidatul Umah, Selasa (8/12/2020).
Ia mengungkapkan bahwa proses swab test ada dua, pertama terkait hak kesehatan sebagaimana seharusnya. Yaitu ketika dinyatakan reaktif mendapatkan fasilitas swab test dari Satgas COVID-19.
"Yang kedua untuk status sebagai penyelanggara. Apakah nanti ketika setelah swab test dinyatakan positif bisa lanjut atau tidak di dalam regulasi aturan di Bawaslu. Ketika pengawas TPS yang bersangkutan dinyatakan negatif maka dia berhak mendapatkan haknya sebagai penyelenggara yakni pengawas TPS. Tetapi jika reaktif maka kami sudah menyiapkan Pergantian Antarwaktu atau PAW," ujar Saidatul Umah.
Seluruh anggota pengawas TPS yang mengundurkan diri telah diproses PAW dan posisinya telah diganti.
Dan untuk Pilkada Kabupaten Kediri, pemilihan hanya diikuti satu pasangan, yakni Hanindhito Himawan Pramana sebagai cabup berpasangan Dewi Mariya Ulfa sebagai Cawabup.
Baca Juga: Belasan TPS di Sumsel Roboh Diterjang Angin, KPU: Pencoblosan Dilanjutkan
Berita Terkait
-
Awal Mula Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono Hingga Kini Jadi TPS Dadakan
-
TPA Ilegal Rowosari Ditutup, Pemkot Semarang Berjanji Akan Siapkan TPS Resmi
-
Dari Spanduk Penolakan hingga Meja Mediasi: Warga Palmerah dan DLH Mencari Titik Temu Soal Sampah
-
Syok Lihat Sampah Tak Terurus di Pasar Caringin, Dedi Mulyadi : Ini Pasar Atau Sawah?
-
Pilkada Serang 2024 Bermasalah, MK Perintahkan PSU di Seluruh TPS, Ini Respon KPU Banten
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam