Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 09 Desember 2020 | 06:23 WIB
Habib Rizieq Shihab.(Youtube/Front TV)

SuaraBatam.id - Viral ceramah Habib Rizieq kebal ditembak. Bahkan dalam ceramah itu, Habib Rizieq Shihab mengungkapkan peluru sniper tak mempan jika menembak seorang habib.

Video ceramah Habib Rizieq kebal ditembak itu viral di tengah kasus laskar FPI ditembak mati di Jalan tol Jakarta-Cikampek Senin kemarin.

Video ceramah Habib Rizieq kebal ditembak itu dalam potongan video berdurasi 45 detik itu diunggah oleh akun Twitter @nooxxx pada Selasa (8/12/2020).

“Barakallah Fie Umrie Ya Habibana ….. Nach video tahun lalu nich dengerin dunk cc @DivHumas_Polri ….. Mana mungkin FPI bawa senjata ….. #SayaPercayaFPI …… Kejadian kmrn Kejahatan HAM yg sistematis yg perlu di usut YTH @jokowi,” tulis si pemilik akun di kolom keterangan.

Baca Juga: Ortu Laskar FPI yang Tewas: Tiba-tiba Polisi Bunuh Putra Kami, Ngapain?

Dalam potongan video ceramah tersebut, Habib Rizieq terlihat bersemangat ceramah di depan para jemaah.

“Kalo ditembakin belum tentu semuanya meletus. Jangan-jangan meletus di tangan. Kenapa musti takut?” kata Habib Rizieq di video tersebut.

“Woh engga Habib, pistolnya bagus, meletus semua. Kalo meletus semua, belum tentu kena semua saudara. Betul? Apa tiap tembakan pasti kena kita? Belum tentu,” sambung Habib Rizieq Shihab.

“Tapi ini penembak jitu Habib, pasti kena. Eh kalau kena, belum tentu mempan saudara. Betul? Betul?” kata Habib Rizieq yang disambut riuh suara dari jamaahnya.

“Ada yang ngomong anak muda, ‘Habib, kalo gitu ajarin ilmu kebal dong’. Saya jawab, lu kalau kebal, syahidnya kapan, gobl*k?” kata dia lagi di video itu.

Baca Juga: Ambulans Jenazah Pengawal Rizieq Tiba, Wartawan Dilarang Ambil Gambar

Menurut keterangan pemilik akun, potongan video tersebut merupakan ceramah Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta. Ceramah itu juga, tambah pemilik akun, merupakan ceramah yang dilakukan sekitar 4 tahun lalu, sebelum Habib Rizieq pergi ke Mekkah, Arab Saudi.

Seperti diketahui, enam anggota Laskar Khusus FPI tewas ditembak mati oleh polisi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek KM 50 pada Senin, 7 Desember 2020 dini hari WIB.

Menurut polisi, langkah tegas itu diambil usai kelompok Habib Rizieq Shihab melakukan penyerangan dengan senpi dan sajam terhadap petugas yang sedang bertugas penyelidikan.

Namun, terdapat perbedaan klaim dari pihak FPI. DPP FPI mengaku, rombongan pendukung HRS dihadang dan diserang orang tak dikenal (OTK). Bahkan, ada penculikan terhadap enam anggota.

Ketua DPP FPI, Shabri Lubis menjelaskan bahwa pada malam itu Habib Rizieq dan rombongan keluarga, termasuk sang cucu dalam perjalanan menuju pengajian subuh keluarga, sekaligus memulihkan kondisi tubuhnya.

Namun dalam perjalanan menuju lokasi, tambah Shabri, rombongan Rizieq Shihab dihadang oleh orang tak dikenal. Ia menduga bahwa OTK itu adalah bagian operasi penguntitan dan untuk mencelakakan Habib Rizieq.

Load More