Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 08 Desember 2020 | 18:40 WIB
Amien Rais

SuaraBatam.id - Pendiri Partai Ummat Amien Rais mengatakan rezim Jokowi zalim setelah peristiwa Laskar FPI ditembak mati polisi. Amien Rais mengecam Laskar FPI ditembak mati polisi.

Melalui kanal Youtube Amien Rais Official, dia memberikan pendapat mengenai tragedi penembakan enam orang anggota FPI itu.

Menurut Amien Rais, berdasarkan Al-Quran, nyawa manusia jauh lebih berharga daripada nyawa hewan.

Dalam video yang diunggah berjudul 'Jangan Bermain dengan Nyawa' pada Senin (7/12/2020), dia memberikan pendapat dengan berceramah sesuai dalil yang ada di kitab suci Al-Qur'an.

Baca Juga: Kasus Laskar FPI Ditembak Lebih Mudah Selesai Jika Semua Pihak Tahan Diri

"Saudara-saudaraku, saya ingin memberikan pendapat saya tentang kejadian yang amat sangat mengejutkan yaitu lenyapnya 6 nyawa dari laskar FPI di sekitar Tol Cikampek. Saya tidak akan mengatakan mana yang benar, mana yang salah," ujar Amien Rais, seperti dikutip Suara.com, Selasa (8/12/2020).

Selanjutnya dia berpesan kepada TNI/Polri untuk mengingat keberadaan rakyat.

Amien Rais. (Youtube/Amien Rais Official)

"Teman-teman polri, teman-teman TNI. Renungkan. Baju seragam anda yang gagah itu, tank, pesawat terbang, helicopter, kemudian juga peluru, pistol, dan lain-lain itu semua datang dari rakyat," ungkapnya.

Dia bahkan mengungkit nyawa yang lenyap di daerah lain seperti Aceh dan Papua akibat tragedi berdarah itu. Dia menyebut rezim ini sudah sangat zalim.

"Ini pertanda bahwa, memang rezim ini sudah sangat dholim. Jadi masih ada waktu untuk bertobat," ujarnya.

Baca Juga: Laskar FPI yang Ditembak Mati Polisi Kabarnya akan Dimakamkan di Bogor

Di akhir video, Amien meminta Presiden Jokowi untuk mengendalikan kejadian ini.

"Jadi Mas Jokowi, ini imbauan saya kepada anda. Tolong anda kendalikan. Karena semua itu bermuara kepada saudara Jokowi," ujarnya dengan nada marah.

"Maaf kalau saya keliatan agak marah. Memang saya emosi," lanjutnya.

Kejadian berdarah ini membuat sejumlah politisi mengeluarkan argumennya. Sebab, diduga banyak kejanggalan atas kejadian tersebut.

Load More