SuaraBatam.id - Google memberikan peringatan bahwa perusahaan akan menghapus foto jika Anda tidak sering masuk. Selain itu, melampaui batas penyimpanan juga akan mengakibatkan beberapa foto dihapus.
Buat informasii, akun Google dilengkapi dengan penyimpanan gratis 15GB sebagai standar. Penyisihan data ini dibagikan di Google Drive, Foto, dan Gmail. Namun, foto Anda yang sudah lama disimpan akan segera berisiko jika tidak memeriksanya kembali setiap dua tahun.
"Kami ingin memberi tahu Anda bahwa kami baru-baru ini mengumumkan kebijakan penyimpanan baru untuk Akun Google menggunakan Gmail, Google Drive dan / atau Google Foto yang membuat kami sejalan dengan praktik industri," perusahaan menjelaskan dalam email kepada pengguna.
Konten Google Drive mencakup semua yang ada di Dokumen, Spreadsheet, Slide, Gambar, Formulir, dan Jamboard.
Baca Juga: Perbarui Fitur, YouTube Bakal Batasi Komentar Kasar Pengguna
"Jika Anda tidak aktif selama dua tahun (24 bulan) di Gmail, Drive atau Foto, kami dapat menghapus konten di produk di mana Anda tidak aktif. Jika Anda melebihi batas penyimpanan selama dua tahun, kami dapat menghapus konten Anda di Gmail, Drive, dan Foto," lanjut perusahaan itu dilansir The Sun, Selasa (8/12/2020).
Kabar baiknya adalah Google berjanji memperingatkan pengguna beberapa kali sebelum menghapus apa pun. Dan tidak satu pun konten yang dihapus benar-benar akan terhapus paling cepat hingga Juni 2023.
Perlu diperhatikan bahwa jika Anda adalah pelanggan Google One, Anda tidak akan terpengaruh oleh perubahan kebijakan, kecuali melebihi batas penyimpanan. Ini mengikuti pengumuman terpisah oleh Google yang akan mengakhiri penyimpanan gratis tanpa batas di Google Foto. Mulai 1 Juni 2021, semua gambar yang Anda simpan akan dihitung dari batas data gratis 15GB Anda di aplikasi.
Kabar baiknya adalah jika Anda mengunggah foto sebelum waktu ini, maka foto tersebut masih dapat disimpan secara gratis dan tidak akan menghabiskan batas data baru Anda.
Baca Juga: Viral Mobil Nyasar Gara-gara Cewek yang Baca Google Maps
Berita Terkait
-
Google Dihukum Gegara Kasus Monopoli, Gus Rivqy PKB: Pasti Orientasinya Kepuasan Pelanggan
-
Google Indonesia Ajukan Banding usai Terlibat Kasus Monopoli dan Didenda Rp 202,5 Miliar
-
Google Terbukti Lakukan Monopoli di Indonesia, Didenda Rp 202,5 Miliar!
-
Honor Siap Luncurkan Gemini AI: Teknologi Canggih di Smartphone Terbaru Mereka
-
Cara Kembali ke Masa Lalu lewat Google Maps
Terpopuler
- Dihina 'Jual Diri', Fitri Salhuteru Bongkar Aib Nikita Mirzani: Pernah Ditangkap di Hotel dengan Barang Bukti Kondom
- Pagar Laut Tangerang Diduga Dikuasai Aguan, Sindiran Pedas Rocky Gerung: Kalau Mau HGB, Izinnya ke Ikan
- Media Belanda: Patrick Kluivert Orang Belanda Terburuk Keempat Sepanjang Masa
- Mengintip 3 Koleksi Mobil Mayor Teddy Versi LHKPN, Kekayaannya Tembus Rp15 Miliar
- Ciut Lawan Denny Sumargo? Farhat Abbas Minta Maaf usai Kubu Agus Salim Ancam Penjarakan 10 Ribu Warga NTT
Pilihan
-
Gol Dramatis Jelang Bubaran, Borneo FC Kalahkan Kaya FC-Iloilo
-
Gabung Grup 'Neraka' di Piala Asia U-17 2025, Nova Arianto: Mereka Tim-tim Juara
-
Saham PIK 2 Milik Aguan Terkena 'Abrasi' Pagar Laut, Anjlok Hampir 20 Persen
-
Saham Emiten Milik Aguan PANI Kebakaran Hari Ini, Gegara Pagar Laut Tangerang?
-
Resmi! Penampakan Jersey Baru Timnas Indonesia, Usung Nuansa Klasik dan Budaya Nusantara
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!