SuaraBatam.id - Pegiat Media Sosial Denny Diregar mendesak pemerintah mendeklarasikan FPI organisasi teroris. Sebab FPI sudah berbahaya untuk negara.
Hal ini dikatakan Denny Siregar menyusul aksi baku tembak antara polisi dan Laskar FPI di Tol Jakarta-Cikampek. Dalam aksi baku tembak itu, enam laskar FPI ditembak mati.
"Sudah waktunya FPI dideklarasikan sebagai organisasi teroris. Mereka sudah berbahaya untuk negara," kata Denny dalam twitternya, @Dennysiregar7, Senin (7/12/2020).
Laskar FPI ditembak mati terlibat baku tembak dengan polisi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dinihari. Mereka adalah M Reza (20), Lutfhil Hakim (24), Akhmad Sofyan (26) dan M Suci Khadavi (21). Sementara 2 orang lainnya masih belum teridentifikasi.
Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran yang jumpa pers bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman di Polda Metro Jaya, Senin siang.
"Kelompok yang diduga pengikut MRS yang berjumlah 10 orang meninggal dunia sebanyak 6 orang," kata Fadil.
Versi FPI
Rombongan Habib Rizieq diberondong peluru di Tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50, Senin (7/12/2020) dini hari tadi. Penembakan itu membuat pendukung Habib Rizieq ditembak mati.
FPI mengklaim jika 6 orang ditembak mati oleh gerombolan preman. Sementara polisi menyebut 6 orang itu ditembak mati oleh polisi.
Baca Juga: 6 Laskar Pengawal Rizieq Shihab Tewas Ditembak, Rata-Rata Remaja
FPI mengeluarkan pernyataan resmi pendukung Habib Rizieq mati adalah pengawal Habib Rizieq Shihab. Pendukung Habib Rizieq itu tengah mengawal Habib Rizieq pulang pengajian.
Penembakan itu terjadi di Tol Jakarta - Cikampek Kilometer 50, Senin (7/12/2020) dini hari tadi.
"Bahwa benar ada peristiwa pengadangan, penembakan terhadap rombongan IB HRS (Habib Rizieq) dan keluarga serta penculikan terhadap 6 orang laskar pengawal IB. Peristiwa terjadi di dekat pintu Tol Karawang Timur," kata Ketua FPI Ahmad Shabri Lubis dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/12/2020).
Saaat itu Habib Rizieq beserta keluarga akan menuju tempat pengajian khusus keluarga. Pengajian ini diadakan bakda Subuh dan secara khusus hanya untuk keluarga Habib Rizieq.
Namun, menurutnya, dalam perjalanan menuju lokasi rombongan tiba-tiba disebutnya diserang preman atau kelompok orang tak dikenal.
"Para preman OTK yang bertugas operasi itu mengadang dan mengeluarkan tembakan kepada laskar pengawal keluarga," ungkapnya.
Berita Terkait
-
BNPT Sebut ada 112 Anak dan Remaja Terpapar Paham Radikal Lewat Sosial Media
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
110 Anak Direkrut Teroris Lewat Medsos dan Game, Densus 88 Ungkap Fakta Baru
-
Siswa Terduga Kasus Bom Rakitan di SMAN 72 Korban Bullying, Begini Kata Pengamat Teroris
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
Kapal di Karimun Diamankan, Ternyata Bawa Narkoba dan Kayu Tanpa Dokumen
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar