Scroll untuk membaca artikel
M. Reza Sulaiman
Minggu, 06 Desember 2020 | 19:01 WIB
KPUD Batam distribusikan logistik PIlkada ke pulau terluar. (Dok. Ahmad Rohmadi/Suara.com)

SuaraBatam.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam mulai mendistribusikan logistik Pilkada Batam ke Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Ada sebanyak 4.354 kotak suara yang akan didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).

Untuk pendistribusian logistik ke pulau-pulau terluar, KPU Kota Batam menggunakan kapal-kapal pompong dibantu oleh Satpol PP, Kepolisian, dan juga TNI.

Ketua KPU Kota Batam, Herigen Agusti mengatakan dalam pendistribusian logistik Pilkada pihaknya tidak sendiri. Namun juga dikawal oleh pihak keamanan dan juga Bawaslu Kota Batam.

"Kotak suara sudah mulai kita distribusi sejak kemarin, terutama di Kecamatan Belakangpadang," kata Herigen di Sekupang, Minggu (6/12/2020).

Baca Juga: Viral Paslon Pilkada Pilih Rakyat yang Lebih Susah, Publik: Cie Kompak

Dijelaskan bahwa jumlah kotak suara yang distribusikan mengacu pada jumlah TPS yang ada di Batam. Menurut dia jumlahnya sebanyak 2.177 TPS yang tersebar di seluruh Kecamatan.

"Karena selain Batam juga ada Pilgub, maka total kotak suaranya jumlah TPS dikali dua," katanya.

Terkait persiapan menjelang hari pelaksanaan pesta demokrasi pada 9 Desember mendatang, Herigen mengaku tidak ada kendala. Pihaknya memastikan seluruh tahapan sudah berjalan dengan baik.

Kemudian terkait petugas yang sebelumnya reaktif saat menjalani rapid tes, saat ini masih melakukan isolasi mandiri. Jika nantinya menjelang pelaksanaan masih reaktif maka akan diganti dengan petugas cadangan.

"Kami juga sudah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19 dan Dinkes Batam. Saya pastikan semua yang bertugas nantinya harus non reaktif," jelasnya.

Baca Juga: Kapal Patroli Polda Jatim Siaga di Pelabuhan Kalianget, Jelang Pilkada

Herigen juga menjelaskan untuk pasien Covid-19 yang saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit, KPU akan tetap berikan kesempatan untuk menggunakan hak pilihnya. Nantinya akan ada petugas yang datang ke rumah sakit atau tempat karantina.

"Pastinya kami tetap melaksanakan sesuai protokol kesehatan. Nanti kita juga akan koordinasi dengan Bawaslu," katanya.

Kontributor : Ahmad Rohmadi

Load More