SuaraBatam.id - Mobil terbakar di pom bensin bisa dihindari pemilik mobil, jika mematuhi prosedur saat melakukan pengisian bahan bakar. Dalam keterangannya, Auto2000, Sabtu (5/12/2020), memberikan beberapa tips tindakan pencegahan terjadinya kebakaran saat mengisi bahan bakar.
1. Mematikan Mesin Mobil
Ini merupakan prosedur standar yang selalui diingatkan oleh petugas SPBU tapi masih sering diabaikan oleh pengguna kendaraan. Mesin mobil yang menyala bisa memicu terjadinya percikan api saat bertemu uap bensin, terlebih bila ada masalah di sistem kelistrikan mobil seperti kabel busi bocor.
2. Dilarang Pakai Ponsel
Uap bahan bakar sanggup menjalar dari celah antara nozzle pengisian dan lubang tangki bensin yang sedang melakukan pengisian bahan bakar. Saat bertemu energi listrik dari sinyal ponsel, potensi terbakar bisa muncul yang cukup untuk menimbulkan kebakaran.
3. Jaga Jarak Aman
Tidak hanya ketika mengemudi di jalan, pengemudi juga harus menjaga jarak aman dengan mobil lain di dalam SPBU. Pasalnya, andai sampai terjadi sesuatu seperti mobil di depan atau bahkan mobil terbakar, masih cukup ruang untuk menghindar.
4. Kecepatan Maksimal 10 Km/jam
Saat memasuki SPBU, segera kurangi kecepatan mobil hingga di bawah 10 km/jam dan cukup sekitar 5 km/jam saja di area dispenser, untuk menghindari risiko kecelakaan saat mobil berjalan di dalam pom bensin. Termasuk menjaga apabila mobil kecelakaan tidak berakibat fatal lantaran efek tabrakannya tidak terlalu besar.
Baca Juga: Duuar! Mobil Alphard Terbakar di Tol Jagorawi arah Cawang
5. Siapkan Alat Pemadam Api Ringan
Tidak ada salahnya menyiapkan alat pemadam api ringan (APAR) di dalam mobil. Dengan begitu bisa memberikan pertolongan pertama pada mobil yang terbakar guna meminimalkan kerusakan dan korban jiwa. Saat ini banyak APAR dijual di toko online atau toko khusus alat pemadam kebakaran.
6. Lepaskan Safety Belt
Alasannya sederhana saja, jika sampai ada kondisi darurat, semua penumpang bisa keluar dari mobil dengan cepat. Karena saking paniknya, penumpang justru kesulitan membuka safety belt lantaran secara otomatis justru akan mengunci saat diberi tekanan oleh tubuh yang ingin segera keluar dan membuatnya kian sulit dibuka.
7. Perhatikan Nozzle Pengisi dan Lubang Tangki Bensin
Pastikan nozzel pengisi bensin menyentuh mulut lubang tangki bensin untuk menghindari timbulnya listrik statis yang bisa menyulut api. Pastikan pula operator SPBU tidak mengangkat nozzle jika masih ada bensin yang menetes dan menunggu hingga bensin benar-benar berhenti mengalir.
Berita Terkait
-
Marah Ditagih Rp 100 Juta oleh Korban, Pelaku Habisi Nyawa Kerabat Jokowi
-
Pelaku Pembunuhan Kerabat Jokowi Ditangkap, Begini Kronologinya
-
Terbakarnya Mobil di Sukoharjo, Polisi Temukan Bukti Jejak Pembunuh Yulia
-
Polisi Kantongi Nama Tersangka Pembunuh Kerabat Jokowi di Sukoharjo
-
Ini 4 Fakta Terbakarnya Mobil dan Jasad Wanita di Sukoharjo
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam