
“Jangan ada dengar kata Revolusi Ahlak itu revolusi bersenjata, itu ngak betul. Kami ini dididik guru kami dengan ahlusunnah wal jamaah, kita tak boleh melakukan pemberontakan pemerintahan sah, kalau sudah dinyatakan pemerintah itu sah, lepas suka tidak suka, adil tidak adil, kita harus akui itu ini tetap pemerintahan,” jelas Habib Rizieq seperti dikutip Hops.id--jaringan Suara.com.
Malahan Habib Rizieq melarang pemberontakan kepada pemerintahan yang sah saat ini. Sebab bagi Habib Rizieq, saat ini tak ada alasan untuk melakukan pemberontakan kepada pemerintahan Jokowi.
“Tak boleh kita lakukan pemberontakan, kecuali dalam ulama ada umat Islam dibantai, genoside, itu boleh dalam konteks bela diri. Itu dibenarkan hukum agama dan internasional,” ujarnya.
![Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab tiba di markas Front Pembela Islam, Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11/2020). [Suara.com/Angga Budhiyanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/11/10/82592-habib-rizieq-shihab-tiba-di-petamburan.jpg)
Selain itu, Habib Rizieq mengatakan salah bila orang menganggap Revolusi Akhlak itu adalah revolusi untuk pemberontakan, bukan juga revolusi berdarah.
Baca Juga: Beredar Dokumen Hasil Swab Habib Rizieq Corona, Begini Kata Mer-C
“Saya ingatkan Revolusi Akhlak digambakan ini revolusi berdarah, revolusi makar, revolusi pemberontakan, revolusi jatuhkan pemerintah sah, wah..nggak gitu. Kita selalu buka diri, rekonsiliasi, ayo sama-sama duduk saling memperbaiki,” katanya.
Habib Rizieq mengatakan dia akan objektif dengan kebijakan pemerintahan, yang baik bakal diapresiasi dan yang jelek kebijakan tak populer wajib dikritisi. Jangan tuli dan buta dengan kritik dari oposisi.
“Mengkritik pemerintahan sah itu bukan makar, bukan pemberontakan. Ini perlu dijelaskan, nggak ada niatan (makar pada pemerintahan) kita ini ahlusunnah wal jamaah,” kata dia.
Habib Rizieq menyadari diri bukan orang suci, dia bisa terkena kesalahan. Makanya dia terbuka dengan dialog dan rekonsiliasi.
“Nggak ada yang maksum di antara kita, kita-kita ini ada kesalahan kelalaian, kita saling koreksi. Ini bagian dari Revolusi Akhlak supaya menjadi jelas,” tutur tokoh FPI.
Baca Juga: Habib Rizieq Disebut Punya Rahasia Besar, Ade Armando: Dia Saksi Mahkota
Berita Terkait
-
Beredar Dokumen Hasil Swab Habib Rizieq Corona, Begini Kata Mer-C
-
Habib Rizieq Disebut Punya Rahasia Besar, Ade Armando: Dia Saksi Mahkota
-
Rumah Rizieq Didatangi Polisi, Warga Buat Barikade: Jangan Pancing Amarah!
-
Kapolsek Dihadang Laskar FPI, Cuma Satu Polisi Boleh Masuk ke Rumah Rizieq
-
Habib Rizieq Tegaskan Tak Bakal Berontak ke Pemerintah Sah, Kecuali...
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
-
Kata-kata Jordi Amat Usai Gabung ke Persija Jakarta
-
7 Rekomendasi Merek AC Terbaik yang Awet, Berteknologi Tinggi dan Hemat Listrik!
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
Terkini
-
BRI: AgenBRILink Menjadi Motor Utama dalam Perluasan Layanan Keuangan
-
Berkomitmen Wujudkan Keuangan Berkelanjutan, BRI Perkuat Kontribusi terhadap SDGs
-
BRI Komitmen Bangun Ekosistem Pemberdayaan UMKM Terintegrasi agar Makin Banyak yang Go Global
-
Akselerasi Prestasi, Mandiri Bintan Marathon Kukuhkan Standar Internasional
-
UMKM Susu Ponorogo Bangkit Usai PMK, Berkat Pembiayaan dan Pendampingan BRI