SuaraBatam.id - Para mahasiswa peserta wisuda online biasanya didampingi kedua orang tua. Namun, prosesi wisuda Universitas Negeri Yogyakarta ini menarik perhatian warganet.
Dibagikan kembali melalui akun base Twitter @collegemenfess pada 30 November, akun tersebut mengunggah potongan video berdurasi 14 detik, yang memperlihatkan bagian prosesi wisuda saat satu per satu nama wisudawan dipanggil. Setelah nama wisudawan tersebut dipanggil, operator akan menayangkan wajah wisudawan tersebut pada layar untuk melakukan "salam" virtual kepada rektor dan jajarannya.
Salah satu wisudawan bernama Dwi Prakoso menarik perhatian warganet karena usai namanya disebut, ia muncul bersama dengan dua orang yang duduk di masing-masing sisinya. Sekilas, keduanya tampak seperti kedua orang tua yang mendampingi wisudawan pada umumnya.
Namun jika dilihat lebih seksama, seseorang yang mengenakan jilbab di sampingnya memiliki kumis. Bahkan, tingkah keduanya pun tidak seperti orang tua pada umumnya karena memberikan tanda hati dan kiss bye ke arah rektor dengan wajah tersenyum.
Baca Juga: Cara Anak Sekolah Minta Diajari Tugas Ini Bikin Warganet Gemas
Rupanya, kedua temannya tersebut tampaknya sedang membantu wisudawan dengan bermain peran atau cosplay sebagai orang tua pendamping. Temannya yang berkumis itu bahkan rela mengenakan kerudung, sementara lainnya mengenakan peci.
"Yang penting ada pendamping," tulis akun @collegemenfess dalam kolom keterangan pada unggahannya.
Ada banyak alasan mengapa hal ini bisa terjadi, salah satu kemungkinannya adalah wisudawan tidak sedang berkumpul dengan keluarganya dan masih berada di indekos sehingga teman-temannya yang membantu menemaninya.
Video yang telah ditonton sebanyak lebih dari 375.800 penayangan dan dibagikan sebanyak lebih dari 5.600 kali ke sesama pengguna Twitter itu pun menuai beragam komentar dari warganet.
"Wakakak yang modelan begini nih yang bakal selalu jadi temen sampe maut memisahkan," tulis akun @nokturnal_exe.
Baca Juga: Halus Banget, Cara Anak Sekolah Tanya Tugas Ini Bikin Adem Bacanya
"Itu biasanya orang tuanya nggak ada atau di luar kota dan nggak bisa mendampingi," komentar @AsriAisyah_aci.
"Emaknya suruh cukur dulu itu wkwk mukanya keker amat," tambah @txtdaripikolo.
"Ya Allah ngakak bisa-bisanya kepikiran kayak gitu," ungkap @friska1110.
"Apa tidak seram mamaknya berkumis wkwk kalau nggak salah ini karena pandemi orang tuanya nggak bisa dateng dari Sumatera jadi temennya yang gantiin," cuit @wixiwixit.
Berita Terkait
-
Viral Lamaran Cowok Bawa Mobil Honda HR-V dan Motor PCX hingga Kerbau Besar, Netizen Kepo: Pakai Amalan Apa Neng?
-
Rela Antre 2 Jam di Tengah Salju Demi Beli Kue Oliebollen di Belanda, Saat Dapat: Ternyata Cuma Odading
-
Arti Kata STSBKK yang Viral di Twitter, Ini Makna Singkatan dan Penggunaan Istilah Bahasa Gaulnya
-
Pengantin Baru Ngeluh Hidup Tak Bahagia, Ternyata Punya Banyak Hutang Karena Pesta Pernikahan Terlalu Mewah
-
Beredar Foto Wanita Salat Berjamaah, Publik Malah Kesal Lihat Perpaduan Mukena yang Dipakai
Terpopuler
- Blak-blakan Sindir Gibran Malas Membaca, Inayah Wahid: Kenapa Bapak Gak Menjadikan Aku Wapres?
- Usai Ramai Pagar Laut, PIK 2 Bagi-bagi Sembako ke Warga, AGRA: Upaya Pembungkaman
- Kekayaan Agus Andrianto di LHKPN, Menteri yang Berani Copot Semua Pejabat Imigrasi Soetta usai Kasus Pungli WNA China
- Siapa Luke Xavier Keet? Pemain Keturunan Sudah Salaman dengan Erick Thohir, Masuk Skema Patrick Kluivert?
- Nama Harvey Moeis Terseret Usai KPK Umumkan Harta Kekayaan Raffi Ahmad
Pilihan
-
Terbongkar! Naturalisasi Ole Romeny Bukan untuk Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026!
-
Tukin Dosen ASN Tak Cair, Ratusan Dosen ISI Solo Gelar Unjuk Rasa
-
Remaja di Berau Diserang Buaya Saat Bermain di Sungai, Selamat Berkat Pamannya
-
Rocky Gerung: Pemindahan ASN ke IKN Hanya Demi Menyenangkan Jokowi
-
Jelang Ramadan, Pemkot Samarinda Jamin Pasokan dan Harga Sembako Stabil
Terkini
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan
-
Inilah 5 Perbedaan Samsung Galaxy A55 5G dengan Samsung Galaxy A35 5G
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI