SuaraBatam.id - Alvin, seorang siswa SMA bunuh diri dengan terjun dari tower setinggi 30 meter.
Korban nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut karena stres menjadi korban penipuan oleh orang tak dikenal.
Peristiwa siswa SMA bunuh diri itu terjadi pada Senin (30/11/2020) sekitar pukul 21/30 Wita.
Alvin bunuh diri dengan melompat dari tower Telkomsel di jalan Pahlawan Desa Dalam, Kecamatan Alasa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.
Baca Juga: Tipu Polisi Rp 1,35 Miliar, Pelaku Ternyata Tersangka Korupsi Rp 5,9 M
"Ayah korban mendatangi Polsek melaporkan kejadian tersebut. Saat mendatangi TKP kami sudah menemukan korban tergeletak di tanah sekitar tower dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Kapolsek Alas Kompol Nurdin seperti dikutip dari Antara, Senin (1/2/2020)
Pihak kepolisian juga membeberkan bahwa sebelum malakukan aksi bunuh diri, Alvin sempat mengirim pesan via SMS kepada ayah nya yang isinya permohonan maaf korban karena telah ditipu oleh orang tidak dikenal dan mentransfer uang kepada orang tersebut sebesar Rp 10 juta.
Sebelum ayah korban menerima SMS itu, Alvin ke luar rumah dengan membawa ATM milik ayahnya dengan alasan akan mengisi paket internet.
Korban yang tidak bernyawa dan bersimbah darah ditemukan pertama kali oleh kakaknya yaitu Amir yang datang ke TKP setelah membaca SMS korban yang dikirim ke ayahnya.
"Sampai saat ini handphone korban belum ditemukan dan uang tersebut dikirim kemana," ujar kakak korban, Amir yang pertama kali menemukan korban.
Baca Juga: Cerita Polisi di Kalsel Kena Tipu Rp 1,35 M Gegara Tergiur Anak Masuk Akpol
Belakangan diketahui bahwa ibu korban merupakan TKW, yang biasanya mentransfer gajinya ke rekening ATM yang dibawa korban tersebut.
"Kami masih menelusuri terkait kejadian bunuh diri ini," tutup Nurdin
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
-
Negara Abai! Tekanan Ekonomi dan Kesenjangan Sosial Picu Lonjakan Angka Bunuh Diri
-
Pemahaman Love Language bagi Pelajar, Apa Implikasi dan Dampaknya?
-
Siswa SMA di Papua Ikut Demo Tolak Makan Bergizi Gratis, Netizen Sentil Deddy Corbuzier: Beraninya Sama Anak SD
-
Deretan Artis Korea yang Bunuh Diri usai Terjerat Skandal, Terbaru Kim Sae Ron
-
Pria Misterius Loncat dari Lantai 5 Mal Citraland, Tak Ada Identitas dan HP, Polisi Periksa Sidik Jari
Terpopuler
- Gaji Kapolda Cuma Rp5 Jutaan, Kok Anaknya Bisa Habis Rp1,2 Miliar Sebulan?
- Bukti Pendidikan Penting? Beda Kemampuan Bahasa Inggris Fuji dan Mayang
- Beli Pentol di Pinggir Jalan, Perilaku Selvi Ananda Dibandingkan Dengan Kades Viral
- Profil Rosyanto Yudha Hermawan, Kapolda Kalsel yang Viral karena Ucapan Ulang Tahun dari Sang Anak
- Jejak Digital Reza Gladys Plonga-plongo di Acara Feni Rose Viral: Nikita Mirzani Harus Lihat Ini
Pilihan
-
Jadwal Imsak untuk Balikpapan, Samarinda, dan Bontang Minggu 2 Maret 2025
-
Megah di Luar, Pahit di Dalam, 84 Pekerja Teras Samarinda Tak Dibayar Setahun: Kami Tidak Punya Uang
-
Jadwal Buka Puasa untuk Balikpapan, Samarinda dan Bontang 1 Maret 2025
-
Tok! Pemerintah Kasih Diskon Tiket Pesawat Domestik 14 Persen Selama Dua Minggu
-
Awali Bulan Maret, Harga Emas Antam Terus Anjlok
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Perkenalkan Gula Aren Inovatif untuk Pasar Lokal dan Global
-
Mengenal Songket PaSH: Transformasi Songket Palembang di BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang Go International
-
BRI Dukung Perkembangan UMKM Indonesia dan Meningkatkan Daya Saing
-
Beras SPHP Distop, Harga di Tanjungpinang Terancam Naik?
-
Waspada Buaya Lepas! Wisata Pantai Batam Diimbau Tingkatkan Keamanan Saat Liburan