Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Rabu, 02 Desember 2020 | 08:54 WIB
Lokasi siswa SMA bunuh diri. (dok.Beritabali.com)

SuaraBatam.id - Alvin, seorang siswa SMA bunuh diri dengan terjun dari tower setinggi 30 meter.

Korban nekat mengakhiri hidup dengan cara tersebut karena stres menjadi korban penipuan oleh orang tak dikenal.

Peristiwa siswa SMA bunuh diri itu terjadi pada Senin (30/11/2020) sekitar pukul 21/30 Wita.

Alvin bunuh diri dengan melompat dari tower Telkomsel di jalan Pahlawan Desa Dalam, Kecamatan Alasa, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: Tipu Polisi Rp 1,35 Miliar, Pelaku Ternyata Tersangka Korupsi Rp 5,9 M

"Ayah korban mendatangi Polsek melaporkan kejadian tersebut. Saat mendatangi TKP kami sudah menemukan korban tergeletak di tanah sekitar tower dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Kapolsek Alas Kompol Nurdin seperti dikutip dari Antara, Senin (1/2/2020)

Pihak kepolisian juga membeberkan bahwa sebelum malakukan aksi bunuh diri, Alvin sempat mengirim pesan via SMS kepada ayah nya yang isinya permohonan maaf korban karena telah ditipu oleh orang tidak dikenal dan mentransfer uang kepada orang tersebut sebesar Rp 10 juta.

Ilustrasi jenazah siswa SMA bunuh diri. (Shutterstock)

Sebelum ayah korban menerima SMS itu, Alvin ke luar rumah dengan membawa ATM milik ayahnya dengan alasan akan mengisi paket internet.

Korban yang tidak bernyawa dan bersimbah darah ditemukan pertama kali oleh kakaknya yaitu Amir yang datang ke TKP setelah membaca SMS korban yang dikirim ke ayahnya.

"Sampai saat ini handphone korban belum ditemukan dan uang tersebut dikirim kemana," ujar kakak korban, Amir yang pertama kali menemukan korban.

Baca Juga: Cerita Polisi di Kalsel Kena Tipu Rp 1,35 M Gegara Tergiur Anak Masuk Akpol

Belakangan diketahui bahwa ibu korban merupakan TKW, yang biasanya mentransfer gajinya ke rekening ATM yang dibawa korban tersebut.

"Kami masih menelusuri terkait kejadian bunuh diri ini," tutup Nurdin

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Load More