Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 25 November 2020 | 13:44 WIB
Wali Kota Tanjungpinang Rahma (Antara)

SuaraBatam.id - Wali Kota Tanjungpinang Rahma membubarkan fashion show yang dihelat di CK Hotel Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pembubaran itu dilakukan, Selasa (24/11/2020) malam.

Pembubaran acara yang ditaja Exotics Model Project itu dipimpin langsung Wali Kota Tanjungpinang Rahma. Pembubaran dilakukan lantaran penyelenggara mengabaikan protokol kesehatan (protkes).

Acara tersebut abai protokol kesehatan dengan adanya kerumunan massa. Selain itu, pihak penyelenggara kegiatan tidak bisa menunjukkan perizinan yang seharusnya dikantongi sebelum acara berlangsung.

"Saya sebagai Wali Kota Tanjungpinang sangat kecewa dan menekankan kembali dengan terlaksananya kegiatan Exotics Model Project ini, yang pada dasarnya telah mengabaikan protokol kesehatan yang telah mengumpulkan keramaian dengan sama sekali tidak mengindahkan aturan dalam protokol kesehatan," kata Rahma dengan raut wajah kecewa.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Tingkatkan Kasus di Banyak Negara, Bisakah Dikendalikan?

Wali Kota Tanjungpinang Rahma. (Antara/Ogen)

Rahma mengimbau agar ke depannya bersama-sama sadar akan pentingnya aturan pemerintah dan protokol kesehatan.

Karena berdasarkan dengan data yang ada di saat ini, warga Tanjungpinang yang terkonfirmasi Covid-19 masih terus bertambah sehingga beberapa ruangan di rumah sakit penuh.

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak penyelenggara dan panitia kegiatan Exotics Model Project," sebutnya.

Rahma menjelaskan, dengan aturan yang berlaku seharusnya kegiatan sifatnya mengundang kerumunan ini belum bisa laksanakan dan dilanjutkan karena dengan kondisi Covid-19 saat ini.

"Kepala daerah harus bertanggung jawab dan akan diberi sanksi jika ada yang tidak mematuhi protokol kesehatan, sekali lagi saya mohon maaf untuk sementara kegiatan ini tidak dapat dilaksanakan dan dilanjutkan, semoga para panitia dapat mengerti dan memahaminya," ucapnya.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan 2 Jenis Virus Corona di Kelelawar yang Dibekukan

Load More