Scroll untuk membaca artikel
Arief Apriadi
Minggu, 22 November 2020 | 07:47 WIB
Polisi berhasil meringkus Abdullah Yahya (31), pelaku pembunuhan Ayu Clara (27) seorang wanita yang tewas dalam karung di Penginapan Dewi Residence 2 Kelurahan Kacang Pedang, Sabtu (14/11/2020), lalu. [Istimewa]

SuaraBatam.id - Polisi berhasil meringkus Abdullah Yahya (31), pelaku pembunuhan Ayu Clara (27) seorang wanita yang tewas dalam karung di Penginapan Dewi Residence 2 Kelurahan Kacang Pedang, Sabtu (14/11/2020), lalu.

Pelaku berhasil ditangkap oleh tim gabungan Polres Pangkalpinang dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel di Desa Pulau Gerunggang Kecamatan Pedamaran Timur, Kamis (19/11/2020).

Dengan kawalan ketat polisi, warga Kuta Baru Kecamatan Kayu Agung, OKI tersebut diterbangkan dari Bandara Sultan Mahmmud Badaruddin (SMB) II Palembang ke Bandara Depati Amir Pangkalpinang dengan mengunakan pesawat NAM Air dengan kode penerbangan IN 080 Sabtu (21/11/2020).

Pantauan suara.com, tampak pelaku tiba di Bandara Depati Amir Pangkalpinang, sekitar pukul 11.20 WIB dengan kawalan ketat aparat kepolisian. Pelaku tampak didorong dengan mengunakan kursi roda akibat mengalami luka tembak pada bagian betis sebelah kanan.

Baca Juga: Tagih Utang Berujung Maut, Emy Dihabisi Teman Kencan usai Bercinta

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP M Adi Putra mengatakan, dari keterangan pelaku kepada polisi jika dia dan korban baru kenal. Dalam perkenalan tersebut pelaku mengaku jika dia karyawan di sebuah Bank.

"Korban terlena artinya terayu sehingga sempat ada pendekatan dengan pelaku. Pelaku ingin menguasai barang korban. Korban sempat berteriak, makanya pelaku langsung membunuhnya,"ujar Adi Putra.

Sementara Kabag Ops Polres Pangkalpinang AKP Johan Wahyudi menegaskan, penyidik Reskrim masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang baru sampai di Polresta Pangkalpinang.

"Kita belum bisa mengungkap secara rinci terkait motif pelaku sampai tega menghabisi nyawa korban. Insya Allah besok Minggu atau Senin (22/11/2020) akan kita lakukan Press Release sambari menunggu barang bukti sepeda motor yang belum sampai dari Palembang," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ayu Clara, warga Air Kerabut, Kelurahan Jeramba Gantung ditemukan tewas di penginapan Dewi Residence 2 Kelurahan Kacang Pedang.

Baca Juga: Pengancam Pembunuhan terhadap Istri JRX SID Minta Maaf, Pelaku Calon Dokter

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan penginapan yang tanpa sengaja mencium bau busuk dari dalam sebuah karung.

Polisi menemukan bercak darah di Tempat Kejadian Perkara (TKP), diperkirakan korban tewas sudah sekitar tiga hari lalu.

Kasat Reskrim Polres Pangkalpinang AKP Adi Putra mengatakan, penemuan mayat korban yang diketahui sebagai ojek online pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan penginapan. Sementara, polisi baru mendapatkan laporan oleh pengelola penginapan sekitar pukul 12.00 WIB.

Polisi langsung melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP). Di lokasi aparat menemukan bercak darah korban. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang untuk dilakukan visum.

"Kami sudah mengikuti petunjuk yang mengarah kepada terduga pelaku. Ada beberapa bukti petunjuk yang kami dapati. Mudah-mudahan dalam waktu tidak lama kami dapat membongkar kasus pembunuhan ini," ujar Adi Putra.

Dalam mengungkap kematian Ayu, dan menangkap tersangka, Polres Pangkalpinang mendapatkan bantuan dari anggota Subdit III Jatantras Ditreskrimum Polda Bangka Belitung (Babel) untuk memburu tersangka.

"Tim Jatantas kami telah turun membackup Polres. Semoga cepat tertangkap pelakunya dan terungkap motif pembunuhan ini,"ujar Kasubdit III Jatantras Polda Babel, AKBP Wahyudi.

Pantauan di RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, tampak Ita kakak kandung korban tak mampu membendung kesedihannya setelah mengetahui mayat yang tewas ditemukan dalam karung adalah Ayu.

Dari keterangan Ita, korban terakhirkali sempat pamit keluar rumah mengunakan motor Honda Beat Pop warna Hitam dengan nomor polisi BN 4578 PC.
Korban mengenakan sepan levis warna hitam dan baju kaos warna biru dongker, mengunakan jilbab.

"Terakhir HP-nya aktif hari Selasa sekitar pukuk 18.00 WIB, setelah itu tidak aktif lagi," ujarnya.

Kontributor : Wahyu Kurniawan

Load More