Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana | Hernawan
Sabtu, 21 November 2020 | 07:10 WIB
Menteri Koordinator Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. (Suara.com/Fakhri)

SuaraBatam.id - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan dikabarkan lagi sakit. Luhut disebut lagi dirawat di rumah sakit Belgia. 

Klaim tersebut beredar di Twitter dengan kata kunci 'dirawat dibelgia'. Salah satu akun yang ikut mencuitkannya adalah @ruliemaulana.

Dalam cuitannya, akun itu mengabarkan bahwa Luhut tengah menjalani perawatan di Belgia.

Berikut klaim yang ditulis:

Baca Juga: 4 Menteri Akui Infrastruktur Digital Belum Mampu untuk Belajar Online

"Pagi-pagi lagi semangat sama rencana PLTN Indonesia malah denger cerita pak Luhut nya dirawat di Belgia. Duh. Mudah-mudahan segera pulih".

Cek Fakta Luhut Dirawat di Belgia (Turnbackhoax.id).

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, klaim yang mengatakan Luhut Binsar Panjaitan dirawat di Belgia keliru.

Faktanya, beberapa hari terakhir Luhut Binsar Panjaitan ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menemui investor-investor asing di Amerika.

Baca Juga: FPI Dikabarkan Masuk Daftar Hitam Ormas Terlarang Internasional, Benarkah?

Dalam wawancaranya dengan Reuters yang dipublikasikan pada Jumat (13/11/2020), Presiden Jokowi mengatakan, akan mengirimkan tim khusus ke AS dan Jepang untuk mempromosikan Omnbibus Law UU Cipta Kerja pekan ini.

Tim khusus tersebut dipimpin langsung oleh Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.

Kemudian, pada Selasa (17/11/2020) Luhut Binsar Panjaitan bersama Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Muhammad Lutfi menemui Presiden Amerika Serikat Donald Trump di White House Washington DC.

Mereka datang untuk menyampaikan salam dan terima kasih dari Presiden Jokowi atas dukungan Donald Trump terhadap kerja sama RI dan Amerika Serikat selama ini.

KESIMPULAN

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa Luhut Binsar Panjaitan dirawat di Belgia tersebut salah.

Unggahan itu masuk dalam kategori Konten yang Menyesatkan.

Load More