SuaraBatam.id - Hujan duit koin terjadi di Gedung DPR, Jakarta. Peristiwa ini pun viral di media sosial.
Ternyata DPR hujan duit koin karena ratusan pendemo melempar koin ke sana.
Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), @konfederasikasbi_ pada Selasa (17/11/2020).
Dalam video yang beredar, sekelompok buruh terlihat sedang melakukan aksi di depan gerbang Gedung DPR RI.
Baca Juga: Dikawal Ketat Buruh, Upah Minimum Kabupaten Sukabumi Naik Jadi Rp3.125.444
Di gerbang tersebut, terdapat spanduk bertuliskan "Sistem Kapitalisme Gagal Sejahterakan Rakyat, Omnibus Law Cipta Kerja Pesanan Investor dan Oligarki".
Singkat cerita, orator yang memandu jalannya aksi lalu mengajak massa pendemo untuk melakukan pelemparan koin ke dalam area Gedung DPR RI.
"Jadi hari ini kita akan melakukan aksi dengan melempar koin ke Gedung Perwakilan Rakyat Indonesia," ucap lantang orator aksi.
Sebelum menghujani Gedung DPR dengan uang koin, mereka menyerukan yel-yel sebanyak dua kali.
Setelah itu, mereka lantas bersama-sama melempar uang koin yang dianggap sebagai manifestasi sindiran untuk DPR.
Baca Juga: Viral Emak-emak Semangat Goyang Ikuti Irama Rebana, Publik: Punk Syariah
Gedung DPR RI lantas tampak seperti dihujani uang koin. Sesekali, bunyi uang koin yang mendabrak pagar besi terdengar.
Aksi melempar koin ternyata merupakan perlambangan simbolis investasi yang menurut mereka justru malah menyengsarakan rakyat dan menguntungkan segelintir pengusaha kaya.
"Hari ini cuma investasi melulu yang digadang-gadang oleh DPR. Mengabaikan sama sekali kesejahteraan dan demokrasi rakyat. Mereka mementingkan yang namanya investasi, mementingkan segelintir pengusaha kaya untuk melanggengkan keuntungan," tandas orator keras.
"Yang dilempar ke Gedung DPR hanya koin, bukan benda lain. Karena koin adalah simbol investasi. Jadi DPR hari ini tidak merepresengtasikan kepentingan rakyat, tapi merepresentasikan investasi. Jadi koin adalah simbol investasi," imbuhnya.
Hingga artikel ini diturunkan, video itu mendadak viral dan telah ribuan kali ditayangkan.
Lihat videonya di sini.
Dikutip dari Hops.id -- Jaringan Suara.com, hari ini, Selasa (17/11/2020) para buruh mengadakan seruan aksi bertajuk Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK).
Dalam aksi itu, terdapat beberapa tuntutan seperti cabut UU Omnibus Law Cipta Kerja, tindakan represif aparat, hingga pendidikan gratis selama pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
Review Anime Dungeon Meshi, Eksplorasi Ekosistem Dungeon yang Misterius
-
Review Anime Sakamoto Days, Mantan Pembunuh Bayaran Jadi Bapak Rumah Tangga
-
Review Anime Golden Kamuy Season 3, Rahasia Tato dan Emas Semakin Terkuak
-
Ribuan Buruh RI Terancam Terkena Gelombang PHK Jilid Dua Gegara Tarif Trump
-
9 Potret Azizah Salsha Ikut Aksi Sosial di Papua, Jadi Pengalaman Seru
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan
-
Meutya Hafid Sebut iPhone 16 Lolos Sertifikasi, AirTag Segera Diproduksi di Batam
-
200 Rumah di Lingga Dibekali Panel Surya untuk Perluas Akses Listrik, Kapan Direalisasi?
-
Waspadai Modus Penipuan Jelang Lebaran di Batam, Ini Tips Agar Tak Jadi Korban