
SuaraBatam.id - Nikita Mirzani jadi simbol perlawanan Habib Rizieq Shihab. Simbol perlawanan itu disematkan oleh orang-orang yang menjadi lawan politik dari Habib Rizieq Shihab.
Hal itu diungkapkan Pakar Politik Hendri Satrio. Ucapan kontroversial Nikita Mirzani dimaanfaatkan sekelompok massa untuk disangkutpautkan dengan perpolitikan.
Oleh sebab itu, menurut dia permasalahan Nikita Mirzani dengan Habib Rizieq dan Ustaz Maaher terbilang runyam untuk diselesaikan.
"Ini tidak semudah yang dibayangkan karena pernyataan Nikita Mirzani sudah dimanfaatkan kelompok yang berlawan dengan Habib Rizieq sebagai simbol perlawanan," ungkap Hendri Satrio dikutip dari Kanal YouTube Talkshow TV One.
Baca Juga: PDIP Komentari Pembagian 20 Ribu Masker di Acara Rizieq: Lucu
"Ini akhirnya digarik juga sebagai simbol perlawanan kepada oposisi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," imbuhnya.

Lebih lanjut, Hendri Satrio menuturkan bahwa Nikita Mirzani secara tidak langsung ditempatkan pada ruang yang beroposisi dengan Habib Rizieq.
Menurutnya, hal itu menambah nama baru dalam daftar pihak oposisi Habib Rizieq atau Anies Baswedan.
Pasalnya, nama yang biasanya muncul sebelumnya hanya Abu Janda dan Dewi Tanjung.
"Nikita Mirzani tokoh baru sebenarnya yang diposisikan beroposisi dengan Habib Rizieq atau Anies Baswedan. Biasanya itu-itu saja, Abu janda dan Dewi tanjung," kata Hendri.
Baca Juga: Anies Diperiksa Polisi Kasus Kerumunan di Acara Rizieq, PKS: Hal Wajar
"Nah ini tiba-tiba muncul Nikita Mirzani, selebriti yang punya banyak followers yang awalnya tidak diharapkan oposisi. Kemudian bersuara dan dibesar-besarkan," cetusnya menambahi.
Hendri Satrio lalu mengungkit sikap Abu Janda dan Dewi Tanjung yang menurutnya semakin memperkuat anggapan bahwa Nikita Mirzani dimanfaatkan dalam perpolitikan.
"Pada saat yang bersamaan, Abu Janda bikin clip, Dewi Tanjung juga bikin pernyataan tapi tidak seviral Nikita Mirzani," ungkapnya.
"Oleh oposisi Habib Rizieq, ini [Nikita Mirzani] dimanfaatkan betul," tandasnya.
Sebelumnya, Hendri Satrio mengatakan, perdebatan panas Nikita Mirzani dan Ustaz Maaher kini telah dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk disangkutpautkan dengan perpolitikan.
Menurutnya, ceplosan Nikita Mirzani dipakai untuk menguatkan kelompok opisisi Habib Rizieq bahkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Masa Penahanan Nikita Mirzani Ditambah 30 Hari ke Depan, Polisi Belum Tahu Kapan Berkasnya Lengkap
-
Pengacara Reza Gladys Buka Suara soal Perpanjangan Penahanan Nikita Mirzani: Bukan Karena Kurang Bukti
-
Bukan Kurang Bukti, Reza Gladys Sebut Masa Tahanan Nikita Mirzani Ditambah karena Pendalaman Berkas
-
7 Fakta Penahahan Nikita Mirzani yang Kembali Diperpanjang, Diduga Terlapor Mencari Bukti Tambahan
-
Masa Penahanan Diperpanjang, Pihak Nikita Mirzani Pertanyakan Bukti
Tag
Terpopuler
- Joey Pelupessy Mengeluh Usai Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa...
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Timnas Indonesia Segera Punya Striker Naturalisasi Baru? Penyerang Gesit Haus Gol
- FIFA Larang Penyerang Ini Bela Timnas Indonesia, Padahal Setuju Dinaturalisasi
- Hibah Tanah UNY Jadi Penyesalan? Pemkab Gunungkidul Geram Atlet Ditarik Biaya
Pilihan
-
Bali Blackout, Update Terkini Listrik di Pulau Dewata Padam
-
Sekolah Perintis Peradaban Magelang: Mengajar Anak Menjadi Tuan atas Diri Sendiri
-
Prabowo Bakal Kenakan Tarif Pajak Tinggi Buat Orang Kaya RI
-
Ahmad Dhani Hubungi Rayen Pono usai Dilaporkan, tapi Bukan Ngajak Damai Malah Meledek: Arogan!
-
6 Rekomendasi HP Mirip iPhone, Mulai Rp 1,1 Jutaan Terbaik Mei 2025
Terkini
-
9 WNA Dideportasi Imigrasi Batam gegara Salahgunakan Izin Tinggal
-
5 Alasan Mengapa Mobil Rental adalah Pilihan Cerdas untuk Liburan Anda
-
Inilah 5 Kebiasaan yang Membuat Tagihan Listrik Bisa Bengkak!
-
Mantri Perempuan BRI Ini Refleksikan Semangat Kartini: Tanpa Lelah Berdayakan Pengusaha Mikro
-
Rayakan Hari Kartini, BRI Perkuat Komitmen pada Kesetaraan Gender, Berdayakan Kaum Perempuan