SuaraBatam.id - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Habib Rizieq sebagai sosok yang sangat paham dengan pancasila. Meski Habib Rizieq pernah terbelit kasus penghinaan pancasila di Jawa Barat.
Rocky Gerung menjelaskan banyaknya tamu-tamu Habib Rizieq sejak kemarin dan dilayani oleh Rizieq. Itu membuktikan anggapan jika Rizieq paham pancasila.
Rocky Gerung mengatakan, orang-orang yang datang ke sana sebenarnya ingin menjauh dari Istana.
Pasalnya, mereka menilai Habib Rizieq dapat membawa angin segar bagi perubahan negara kedepannya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Bagikan 20 Ribu Masker ke Rizieq, Doni Monardo Minta Maaf
"Itu bukan orang-orang ingin berkerumun di Petamburan ya. Orang-orang ingin menjauh dari Istana. Itu jaraknya 2 km kok dari Istana," ujar Rocky Gerung dikutip Suara.com dari tayangan dalam Kanal YouTube miliknya.
Menurut Rocky Gerung, Habib Rizieq memiliki kemampuan yang bisa mendatangkan massa dalam jumlah besar dan berbagai kalangan.
Rocky Gerung menerangkan, massa yang mendatangi Habib Rizieq itu beranekaragam.
"Habib Rizieq punya kemampuan untuk bersama berbicara soal bangsa dengan aliansi pengikut yang beragam. Tidak hanya kaum agama, kaum intelektual juga ingin lihat peluang melalui forum di Petamburan," kata Rocky.
"Mereka agamanya macam-macam, rasnya macam-macam, kelas sosial macam-macam, tapi semua menganggap Habib Rizieq mampu mengolah isu kebangsaan. Itu adalah kawan berbicara Habib Rizieq," imbuhnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Kena Denda Rp 50 Juta, Satgas COVID-19 Terima Kasih ke Anies
Kemudian, Rocky Gerung menuturkan bahwa hal itu bisa menyiratkan adanya sinyal bagus dari Petamburan.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan Habib Rizieq mewakili satu keinginan publik untuk menghadapi Istana yang dinilai telah menyimpang dari seharusnya.
Menurutnya, Istana kini secara ekslusif mengelola demokrasi dan kemajukan dengan sinyal tunggal Pancasila.
Akan tetapi, Rocky Gerung menganggap Istana sejatinya tak lebih pandai dari Habib Rizieq perihal pemaknaan dan penerapan Pancasila.
"Habib Rizieq mewakili satu keinginan publik untuk mengatasi bloking ideologi yang selama ini terjadi karena arogansi istana yang secara eklsusif mengelola demokrasi, mengolah kemajemukan, dengan sinyal tunggal yakni Pancasila," tandas Rocky.
"Publik lupa kalau Habib Rizieq pintar pancasila. Kalau ada debat saya yakin Habib Rizieq menang," tandas dia.
Berita Terkait
-
Pramono-Rano Unggul di Pilkada Jakarta, Rocky Gerung: Jokowi Tekor Banyak
-
Suara Dharma-Kun Jadi Fenomena Baru di Pilkada, Rocky Gerung: Warga Jakarta Terbuka dengan Ide Anti Mainstream
-
Rocky Gerung Sebut Jokowi Tekor Miliaran Rupiah Usai RK-Suswono Tumbang: Jakarta Tak Mempan dengan Uang
-
Meski FPI Dukung RK-Suswono, Rizieq Shihab Tak Nyoblos di Pilkada, Kenapa?
-
Prabowo Dukung Ridwan Kamil, Rocky Gerung: Terkesan Dipaksakan
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Serangan Fajar Pilkada Batam: 2 Wanita Ditangkap, Anggota DPRD Diduga Terlibat
-
Kapan 12.12 Dimulai? Ini Promo Histeria Blibli 12.12 2024 yang Menarik Diketahui Termasuk Tanggal Pelaksanaan
-
Berapa Harga HP Infinix Smart 8 RAM 6?
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam