
SuaraBatam.id - Sebanyak 2.887 orang di Kota Batam positif corona sampai, Minggu (1/11/2020) hari ini. Jumlahnya bertambah 47 orang.
Gugus Tugas COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat ada 22 orang sembuh.
Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Batam Didi Kusmarjadi menyatakan, dengan tambahan itu, total ada 2.887 orang positif COVID-19.
Sebanyak 2.099 orang di antaranya dinyatakan sembuh, 67 orang meninggal dan 721 orang sedang dirawat.
Baca Juga: Sensasi Bersepeda Antar Pulau di Batam, Gaya Baru Selama Pandemi Corona
Dari tambahan 47 orang positif hari ini, 15 orang di antaranya adalah konfirmasi bergejala dan 23 orang konfirmasi tanpa gejala, dan sembilan orang lainnya konfirmasi kontak dengan pasien terpapar sebelumnya.
Gugus Tugas juga mencatat, sebanyak 772 orang dirawat di 15 rumah sakit, Rusun BP Batam, Bapelkes, dan isolasi mandiri.
Didi merinci, sebanyak 18 orang menjalani isolasi mandiri, 15 orang di Bapelkes, 26 orang di RS Awal Bros, 39 orang di RS Bhayangkara, 22 orang di RS Budi Kemuliaan, empat orang di RS Camatha Sahidya, 334 orang di RSKI, 20 orang di RS Harapan Bunda, seorang di RS Keluarga Husada, dan 13 orang di Graha Hermine.
Lalu dua orang di RS Soedarsono D, 19 orang di RSUD Embung Fatimah, seorang di RS Elisabeth Sei Lekop, delapan orang di RS Elisabeth Batam Kota, 11 di RS Elisabeth Lubuk Baja, 32 orang di RSBP, dua orang di RS Mutiara Aini dan 147 orang di Rusun BP Tanjunguncang.
Sementara itu, dengan tambahan tersebut, maka delapan kecamatan berstatus zona merah yaitu Sekupang dengan 131 orang masih dalam perawatan, Batuaji dengan 103 orang, Sagulung dengan 133 orang, Sei Beduk dengan 92 orang, Bengkong dengan 50 orang, Lubuk Baja dengan 34 orang, Nongsa dengan 31 orang, dan Batam Kota dengan 128 orang.
Baca Juga: Mungkinkah Terinfeksi Flu dan Covid-19 di Waktu yang Sama? Ini Kata Dokter
Sedang Kecamatan Batuampar berzona merah muda dengan 16 orang dalam perawatan dan Belakangpadang berstatus zona kuning dengan tiga orang masih dalam perawatan.
Dua kecamatan lainnya zona hijau yaitu Bulang dan Galang, tanpa seorang pun yang dirawat karena COVID-19. Kedua kecamatan itu berwilayah di pulau-pulau penyangga. (Antara)
Berita Terkait
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Terkini, Sempat Rp17 Jutaan Sekali Terbang
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Tembus Rp17 Jutaan, ke Jepang Cuma Rp5 Juta
-
Rp17 Juta untuk Tiket Pesawat Domestik? Pemudik Meradang Lihat Harga Pasca Lebaran
-
Geleng-Geleng Kepala, Tiket Medan-Batam Lebih Mahal dari Terbang ke Eropa: Nyaris Rp18 Juta
-
Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Catatkan Prestasi Gemilang, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita Berkat BRI
-
Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan