
SuaraBatam.id - Tim Gugus Tugas Covid-19 menyebut, 22 kru kapal KM Sabuk Nusantara 83 dinyatakan positif Covid-19. Menanggapi ini, PT Pelni selaku pengelola KM SN 83 akan melakukan penggantian kru untuk tetap mengoperasikan KM SN 83 setelah kapal disterilisasi.
Kru yang positif virus corona akan dievakuasi hari ini, Senin (26/10/2020) ke lokasi karantina yang disiapkan di Tanjungpinang. Mereka kini masih diisolasi di kapal yang sandar di Pelabuhan Tanjung Moco, Kelurahan Dompak.
"Pengantian kru kapal ini mengingat masa karantina terhadap kru kapal yang positif dilakukan selama 14 hari, bahkan karantina bisa jadi lebih lama, tergantung kesembuhan dari kru kapal," kata Jubir Satgas Covid19 Kepri, Tjetjep Yudiana, Minggu (25/10/2020).
Ia menambahkan, penggantian kru ini sesuai dengan keputusan pihak Pelni. Tidak hanya itu, kru cadangan juga didatangkan langsung dari Jakarta.
Langkah ini diambil agar kapal bisa tetap beroperasi sehingga arus barang dan orang tidak sampai terhenti. Tjetjep menggaris bawahi, operasi akan dilanjutkan usai kapal disterilisasi dengan penyemprotan disinfektan.
"Bila tak beroperasi, bagaimana arus orang dan barang ini? terutama bagi masyarakat, Kuala Maras/Letung, Tarempa, Midai, Sedanau, Pulau Laut, Ranai, Selat Lampa, Subi, Serasan, Sintete/Kalbar dan Tambelan yang menjadi rute kapal ini," ujarnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Kadis Kesehatan Kepri ini juga menjelaskan, terkait penumpang yang turun sesuai rute kapal ini akan ditracing dan dilacak, sebab bisa jadi ada penumpang yang tertular dari kru.
"Harapan kami orang yang turun dari kapal SN 83 ini untuk segera melaporkan ke pihak kesehatan di daerahnya dan laporkan siapa saja yang sudah ada kontak. Memang ini tugas berat bagi kami, tapi ini harus dilakukan," ujarnya.
Sementara Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin mengatakan, bertambahnya kasus pasien positif Covid-19 di Kepri karena masih lalainya masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Ketua IDI Kalimantan Barat Positif Corona Tanpa Gejala
"Kita masih sering melihat banyaknya orang-orang yang abai dan lalai menerapkan protokol kesehatan," pungkas Bahtiar.
Berita Terkait
-
Ketua IDI Kalimantan Barat Positif Corona Tanpa Gejala
-
Tambah 90 Orang, Positif Covid-19 di Sumut Melonjak Jadi 12.562 Kasus
-
Arab Saudi Kembali Buka Ibadah Umrah untuk Warga Asing, Begini Ketentuannya
-
Beda Situasi, Ini Fokus Operasi Zebra 2020 Polda Metro Jaya
-
Perdana Menteri Bulgaria Boyko Borissov Positic Corona
Terpopuler
- Siapa Pencipta Sound Horeg? Ini Sosok Edi Sound yang Dijuluki Thomas Alva Edisound dari Jawa Timur
- Jelang Ronde Keempat, Kluivert Justru Dikabarkan Gabung Olympique Lyon
- Duel Mobil Murah Honda Brio vs BYD Atto 1, Beda Rp30 Jutaan tapi ...
- Harga Mitsubishi Destinator Resmi Diumumkan! 5 Mobil Ini Langsung Panik?
- 41 Kode Redeem FF Max Terbaru 24 Juli: Klaim Skin Scar, M1887, dan Hadiah EVOS
Pilihan
-
Selamat Tinggal Samba? Ini Alasan Gen Z Beralih ke Adidas Campus 00s & Forum Low
-
Filosofi Jersey Anyar Persija Jakarta: Century Od Glory, Terbang Keliling JIS
-
Braakk! Bus Persib Bandung Kecelakaan di Thailand, Pecahan Kaca Berserakan
-
5 Rekomendasi HP Realme RAM 8 GB Memori 256 GB di Bawah Rp 4 juta, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Gerai Tinggal 26, Stok Expired Menggunung! Akuisisi TGUK Penuh Drama
Terkini
-
Ajukan BRI Easy Card via Online, Nikmati E-Voucher Spesial Senilai Rp100 Ribu
-
Warga Batam Siap-siap! Listrik Padam 23-25 Juli 2025, Cek Wilayahmu
-
BRImo Catat Pertumbuhan Pengguna 21,2%, Capai 42,7 Juta Berkat Kemudahan Bertransaksi
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan