SuaraBatam.id - Perkembangan wabah Covid-19 di Kota Batam kembali menunjukkan peningkatan. Hingga tanggal 22 Oktober 2020, pasien Covid-19 bertambah sebanyak 98 orang.
Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan, peningkatan temuan kasus Covid-19 tersebut sebagian besar berasal dari kluster karyawan swasta.
“Klaster karyawan swasta di Muka Kuning masih terus berkembang,” ujar Didi, Jumat (23/10/2020).
Ia memaparkan, klaster karyawan swasta yang masih berkembang tersebut merupakan karyawan PT PCI Elektronik Internasional.
Hingga saat ini, tracing terus dilakukan dengan cara pemeriksaan rapid test kepada karyawan sebanyak 2.310 orang. Dari pemeriksaan tersebut, sebanyak 356 orang karyawan hasilnya reaktif.
“Data tersebut berdasarkan data medilab,” katanya, melansir Batamnews.
Bagi karyawan yang hasilnya reaktif, kemudian diperiksa dengan metode swab. Hsilnya, dari 356 orang yang diperiksa, 186 orang diantaranya terkonfirmasi positif Covid-19.
“Sedangkan 155 orang hasilnya negatif dan 15 orang masih menunggu hasil,” jelasnya.
Terkait data karyawan tersebut telah dirilis sebagian pada rekap harian pada tanggal 22 Oktober 2020, namun sisanya akan dirilis pada rekap harian pada tanggal 23 Oktober 2020.
Baca Juga: Ingat! Imunisasi Covid-19 di Sumut Dimulai November 2020
Dengan adanya penemuan jumlah pasien Covid-19 yang meningkat ini, maka Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan dari Malaysia maupun dari Singapura akan ditempatkan di rusun.
“Rusun BP siap-siap juga jadi isolasi yang positif asimptomatis (tanpa gejala),” ucapnya.
Sebelumnya diinformasikan, tambahan 98 kasus baru pada hari ini menjadikan jumlah akumulasi kasus Corona di Batam ada 2.390 kasus.
Satu orang dilaporkan meninggal dunia dalam perawatan. Pasien tersebut tercatat sebagai kasus nomor 2313 yang merupakan warga lanjut usia. Sementara, pasien sembuh Covid-19 pada hari ini ada 37 orang.
Berita Terkait
-
Kasus Meningkat, 8 Pasien Positif Covid-19 Dievakuasi ke RSKI Galang
-
Antisipasi Libur Panjang, Polda Banten: Objek Wisata Akan Disekat
-
APBD Merosot, Pemprov DKI Tetap Lanjutkan Bikin JPO Cantik di Sudirman
-
Melejit Terus, Pasien Corona RI Bertambah 4.369 Kini Jadi 381.910 Kasus
-
Cuti Bersama, Firdaus Ingatkan ASN yang Keluar Kota Bakal Kena Sanksi
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Ini Dia Rekomendasi 6 Speaker JBL Terbaik di Promo 12.12
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk