SuaraBatam.id - Penampilan mobil selalu bersih dan kinclong tentu membawa aura positif serta layak dibanggakan para pemiliknya. Karena potensinya untuk dilirik sangat besar, bahkan bisa membuat orang lain iri dan terpicu untuk merawat kendaraan mereka agar lebih resik.
Namun yang terjadi di Singapura ini malah berbeda. Bukan sesama pengguna jalan raya iri akan tampila kinclong si mobil. Melainkan seekor burung merak liar.
Mengapa bisa begitu?
Dikutip dari Suara.com, jaringan dari SuaraBatam.id, dari Asiaone, baru-baru ini Motorist Singapore mengunggah insiden burung merak untuk dibagikan via laman media sosial Facebook.
Dalam sebuah tayangan video berdurasi detik, ada satu unit mobil Hyundai tengah diparkir dalam kondisi terlalu kinclong.
Seekor burung merak yang tengah berjalan tampak sangat geram melihat bayangan dirinya terpantul pada body belakang mobil. Refleksi dirinya sendiri yang membentuk bayangan di sana tak ubahnya burung merak lain berdiri menantangnya
Alhasil si mobil jadi korban. Tanpa ampun, si merak ini mencecar bayangan si "penantang" yang muncul pada body kendaraan. Goresan-goresan cukup dalam pun muncul di seluruh bagian bumper belakang sebelah kiri sebagai akibat cakaran si burung merak.
Sebagai catatan, Singapura memiliki beberapa kawasan yang menjadi habitay monyet serta burung merak. Sebagai negara kota, konsep keseimbangan alam bebas dan manusia menjadikan Negara Singa ini memiliki banyak taman kota, hutan kota, serta kantong-kantong serapan air atau reservoir.
Meski tidak diketahui persis di mana kejadian berlangsung, namun diperkirakan tempat ini berada di Pulau Sentosa yang merupakan kawasan dengan populasi merak liar terbanyak.
Baca Juga: Mau Seperti Google, Singapura Akan Bangun Data Centre 400 Megawatt di Batam
Kejadian serupa sebenarnya telah terjadi sejak 2009 dengan sejumlah mobil yang menjadi korban. Hal ini juga pernah terjdi di kawasan British Columbia, Kanada. Lagi-lagi seekor merak menyerang mobil parkir setelah melihat pantulannya sendiri.
Berita Terkait
-
Pramono Anung Peringatkan Keras Lurah dan Camat: Tak Ada Toleransi untuk Pungli!
-
Pungli di Sekolah Negeri: Gejala Sistemik yang Tak Boleh Dianggap Normal
-
Usai Viral! Pria yang Tuding Pinjam Mobil ke TNI untuk Bencana Dipatok Rp2 Juta Akhirnya Minta Maaf
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
Misteri Gelondongan Kayu di Balik Banjir Sumut, Satgas PKH Turun Tangan: Siap Usut Dugaan Pembalakan
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam