SuaraBatam.id - Satu warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIA Barelang Batam meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif coronavirus disease (Covid-19).
Kepala Rutan Batam Yan Patmos Purba mengatakan, WBP yang meninggal tersebut bernama Siswanto. Sebelum meninggal dunia, ia sempat menjalani perawatan di di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah.
"Benar (meninggal), yang bersangkutan positif Covid-19 sejak Senin pekan lalu," kata Patmos kepada Suara.com, Kamis (21/10/2020).
Dijelaskannya, Siswanto merupakan WBP dengan kasus penipuan. Sebelumnya menjalani karantina di Rutan bersama satu tahanan lainnya yang juga positif Covid-19 namun saat ini sudah dinyatakan sembuh.
Sejak empat hari yang lalu kondisi pasien tersebut memang memburuk. Ia kemudian menjalani perawatan di RSUD Embung Fatimah, hanya saja kondisinya tak kunjung membaik dan akhirnya meninggal dunia.
"Pihak dokter RSUD EF, menyatakan bahwa Siswanto meninggal dunia sekitar pukul 06.30 WIB," katanya.
Sebagaimana protokol Covid-19, yang bersangkutan langsung dimakamkan sesuai dengan standar protokol Covid-19.
Saat ini pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 Kota Batam juga sudah melakukan tracking untuk mencegah meluasnya penyebaran Covid-19 di rutan.
"Kalau yang kontak langsung dengan bersangkutan hanya satu orang yang sebelumnya di karantina itu saja. Tapi kita tetap melakukan upaya pencegahan," katanya.
Baca Juga: Demi Uang Jajan, Mahasiswa di Amerika Serikat Rela Disuntik Virus Covid-19
Salah satu langkah tersebut yaitu melakukan penyemprotan desinfektan secara berkala di seluruh sudut Rutan Batam. Baik itu dilakukan di tempat ibadah, blok maupun kamar WBP maupun fasilitas umum lainnya.
"Besok rencananya juga akan dilakukan swab kepada lima narapidana dan satu petugas,' jelasnya.
Kontributor : Ahmad Rohmadi
Berita Terkait
-
Demi Uang Jajan, Mahasiswa di Amerika Serikat Rela Disuntik Virus Covid-19
-
Keterbatasan Jumlah Film Jadi Alasan Cinema XXI Batal Operasional Hari Ini
-
UPDATE : Penderita Covid-19 di Kaltim Bertambah 183 Kasus
-
Loncat dari Ambulans, Pasien Covid-19 Berbaur dengan Pendemo UU Cipta Kerja
-
Cerita Pasien Covid-19 Dirawat di Wisma Atlet: Fasilitasnya Mirip di Hotel
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam