SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 yang belum juga menurun di Karimun berdampak pada daya tampung pasien corona di RSUD Muhammad Sani, Karimun, Kepulauan Riau terbatas.
Informasi terbaru menyebut, saat ini RS tersebut hanya bisa menampung 30 pasien. Kondisi ini membuat sejumlah pasien baru positif Covid-19 dirujuk ke RSKI Covid-19 Galang menggunakan kapal ambulans.
Selama ini, pasien Covid-19 ditampung dan ditangani di lantai 6 RSUD HM Sani. Ada 15 ruangan yang tersedia, dan masing-masing bisa diisi dua pasien.
Sementara, bangunan baru yang ada di lantai bawah RSUD, dikhususkan untuk tempat perawatan pasien suspect/probable.
Baca Juga: Selain Sanksi Denda, Begini Dampak Lain Perda Penanggulangan Covid-19 DKI
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, ruang perawatan tidak dapat diisi dua orang jika waktu masuk berbeda atau beda jenis kelamin.
"Ruang perawatan tidak bisa diisi dua orang kalau pasien waktu masuknya berbeda, kemudian juga tidak bisa dicampur laki-laki dan perempuan," ucap Rachmadi, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sehingga bila terdapat pasien yang terlebih dahulu dirawat tidak bisa secara langsung berada satu ruang perawatan dengan pasien yang baru masuk.
"Satu kamar bisa dua orang dengan catatan, sama jenis kelamin, masuknya bersamaan dan penyakitnya tidak berat," kata juru bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karimun tersebut.
Dampaknya, bertambahnya kasus Covid-19 di Karimun membuat RSUD HM Sani tidak bisa lagi menampung perawatan pasien baru.
Baca Juga: Libur Panjang Akhir Oktober, Begini Strategi Hotel Cegah Penularan Covid-19
Sehingga 12 pasien terpaksa dievakuasi untuk perawatan di RSKI Galang Batam agar penanganan juga dapat dilakukan secara maksimal. Diketahui, RSUD Muhammad Sani saat ini tengah merawat 21 pasien positif Covid-19.
Berita Terkait
-
Gara-Gara Kabar Perceraian Sherina Munaf dan Baskara Mehendra, Istilah Lavender Marriage Trending
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Saat Shin Tae-yong Bertaruh Nyawa: Penyakit Kronis Saya Memburuk
-
Gejala HMPV: Lebih Mirip Flu atau COVID-19?
-
Anak dan Lansia Rentan! Apakah HMPV Lebih Berbahaya dari Flu Biasa?
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
5 Pemain Keturunan Belanda yang Paling Menyita Perhatian di Liga Indonesia
-
Hino Keluhkan Banjir Truk China di Indonesia
-
Manajer Pastikan Arlyansyah dan Figo Dennis Tetap di PSIM Yogyakarta
-
Sadis! Rekonstruksi Tawuran Geng di Pontianak, Usus Remaja Terburai Disabet Celurit 180 cm
-
Cara WNI Pindah Kewarganegaraan Jepang, Ternyata Tidak Serumit Itu!
Terkini
-
Longsor di Batam, 13 Orang Dievakuasi, 4 Masih Dicari
-
Konsultan Keamanan Siber: Tak Ada Serangan Siber Ransomware pada Sistem Perbankan BRI
-
Membongkar Hoax Ransomware yang Dikaitkan dengan BRI
-
BRI Menjamin Keamanan Data dan Dana, Transaksi Tetap Normal
-
Natal Romantis di Batam? Ada Paket Lengkap di Hotel Santika!