
SuaraBatam.id - Pengamat Politik Rocky Gerung menilai Golkar pantas dimusuhi karena dianggap sebagai sponsor di balik pengesahan UU Cipta Kerja atau UU Omnibus Law. Sebab Baru-baru ini Golkar dan PDIP disebut oleh Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) menjadi sasaran kemarahan publik atas disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja.
Rocky Gerung menyatakan baik PDIP dan Golkar memiliki peran tersendiri dalam munculnya UU Omnibus Law.
Kata Rocky, partai beringin sebenarnya memang pantas untuk dimusuhi. Sebab andilnya cukup besar untuk terciptanya UU tersebut.
“Golkar memang pantas untuk dimusuhi dalam soal Omnibus Law itu, karena dia sponsornya tuh,” kata Rocky dalam saluran Youtube-nya, Selasa 20 Oktober 2020.
![Puluhan Massa yang terdiri dari mahasiswa dan muruh menggeruduk pusat pemerintahan Kota Tangerang, Senin (19/10/2020). Kedatangan mereka untuk menuntut Pemkot dan DPRD Kota Tangerang turut ikut menolak UU Cipta Kerja. [Suara.com/Irfan Maulana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/10/19/80989-demo-tolak-uu-cipta-kerja-di-pemkot-tangerang.jpg)
Di awal-awal pembicaraan, publik, kata dia, seakan mendapat kesan bahwa PDIP akan beroposisi pada Golkar. Sebab seperti diketahui, PDIP menganggap persoalan mengenai ketenagakerjaan itu adalah wilayah dia.
Bahkan UU Tenaga Kerja itu dirancang disaat PDIP berkuasa. Menjadi mahfum jika PDIP dikenal sebagai partai yang pro terhadap buruh kemudian. Akan tetapi, semua seolah menjadi berubah pada UU Omnibus Law ini, karena partai itu seakan patuh pada Golkar.
Maka itu, kata dia, mestinya jika dibandingkan dengan substansi Omnibus Law saat ini, seharusnya PDIP ngamuk pada Golkar.
“Karena basisnya yang lebih masuk akal sesuai ideologi PDIP, yakni nasionalisme, solidaritas sosial, dan demokrasi kerakyatan, harusnya pakai undang-undang yang dia buat sendiri. Sedangkan Golkar adalah plakat dari konglomerasi, plakat dari bisnis society, jadi ngapain PDIP pro kepada Golkar. Logika itu yang kemudian jadi enggak masuk akal publik kan?”
Rocky kemudian menerangkan jika selama ini secara basis ideologi, PDIP dianggap pro terhadap buruh. Tetapi pada Omnibus Law ini, justru mereka seolah dukung UU yang anti terhadap buruh. Dari sanalah kemudian timbul kebencian kepada PDIP, jika mengacu pada analisis LP3ES.
Baca Juga: Diprediksi Bakal Dipadati Massa Pendemo, Begini Situasi di Patung Kuda
“Jadi masuk akal temuan LP3ES. Bukan survei masyarakat harap dukung paralel dengan logika umum, karena PDIP harusnya menolak, berbeda dengan Golkar.”
Maka itu, Rocky pun menyebut kini partai moncong putih itu seolah mulai kena getahnya dari aksi yang diperbuat Golkar, dengan mendulang kebencian di publik.
“Jadi pohonnya berbuah banyak, tapi dia mendapat bagian yang sial, yakni getah. Dan itu makin ditambah dengan sikap Bu Puan yang menutup mik itu di DPR,” kata Rocky lagi.
Sementara itu Tomi Satryatomo dari LP3ES menyatakan kemarahan publik atas pengesahan omnibus law Undang-undang Cipta Kerja tertuju kepada PDIP dan Golkar.
“Kita bisa lihat baik di PDIP maupun di Golkar muncul ekspresi kemarahan luar biasa,” kata Tomi dalam webinar, Minggu, 18 Oktober 2020.
Temuan ini berasal dari analisa LP3ES Media Analytics pada 3-13 Oktober 2020. Di mana cakupan pantauan percakapannya adalah Twitter dan media massa (400 media online nasional dan daerah).
Berita Terkait
-
Nuwun Sewu ke Puan, Prabowo: Bung Karno Bapak Saya Juga
-
Prabowo: PDIP-Gerindra Adik Kakak! Kalau Saya Dipotong, Keluar Marhaen Juga
-
Diduga Ijazahnya Palsu, Jokowi Kini Jadi Olok-olok Sopir Truk
-
Kuliti 'Penyakit' Politik Jokowi, Rocky Gerung: Takut Dilupakan Sejarah dan Diingat Kesalahannya
-
Sidang Korupsi Tom Lembong Ramai: Anies, Rocky Gerung, hingga Eks KPK Turun Tangan
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 3 Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Perlu Diparkir saat Lawan Malaysia
- Pemain Keturunan Rp225 Miliar Tolak Gabung Timnas Indonesia, Publik: Keluarga Lo Bakal Dihujat
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
Pilihan
-
FULL TIME! Timnas Indonesia U-23 ke Semifinal, Malaysia Tersingkir
-
Spanduk-spanduk Dukungan Suporter Timnas U-23: Lari Ipin Lari Ada King Indo
-
Statistik Babak Pertama Timnas Indonesia U-23: Penyelesaian Akhir Lemah!
-
Hasil Babak Pertama Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
-
Cahya Supriadi Tampil, Ini Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Malaysia
Terkini
-
Pinjol Ilegal Hantui Desa, BRI Siapkan Jurus Pamungkas Lewat Koperasi Merah Putih
-
Dividen Menggiurkan, Saham BBRI Jadi Primadona Setelah Program Kopdes Merah Putih Diluncurkan
-
BRI Ingatkan Nasabah Waspadai Phishing Demi Keamanan Transaksi Digital
-
BRImo SIP Padel League 2025: BRI Ajak Generasi Muda Aktif dan Terkoneksi
-
Apresiasi BRILiaN Way, Danantara: Transformasi Culture Perkuat Posisi BRI di Asia Tenggara