
SuaraBatam.id - Aktivitas mauoun wisata di Gunung Sibayak di Kabupaten Karo, Sumut sementara akan ditutup menyusul munculnya harimau sumatera (Phanthera tigris Sumatra) di kawasan itu baru-baru ini.
Hal ini disampaikan melalui surat pemberitahuan dari UPT Pengelolaan Taman Hutan Raya (Tahura) Bukit Barisan Dinas Kehutanan Sumut No: 522/690/TAHURA-BB/10/2020 tertanggal 15 Oktober 2020.
Surat ini menyebut, penutupan itu menindaklanjuti beberapa kali penampakan harimau sumatera di jalur pendakian Gunung Sibayak.
"Jalur pendakian gunung Sibayak mulai hari ini tanggal 16 oktober 2020 kita ditutup sementara demi menghindari gangguan atau konflik dengan satwa liar atau sering disebut harimau sumatera," kata Kepala UPT Pengelolaan Tahura Bukit Barisan, Ramlan Barus, Jumat (16/10/2020).
Baca Juga: Gegara Kemunculan Harimau, Pendakian Gunung Sibayak Ditutup Sementara
Untuk sementara, Komunitas pencinta alam, wisatawan, maupun masyarakat sekitar dilarang masuk ke kawasan Tahura Bukit Barisan maupun jalur pendakian Gunung Sibayak
Selain itu, petugas dari Dinas Kehutanan juga sudah disiagakan di sana untuk memerintahkan masyarakat yang ingin memasuki kawasan itu untuk kembali.
"Penutupan ini sampai batas waktu belum ditentukan. Artinya setelah nanti diteliti oleh para ahli ahli satwa liar sudah benar benar kondusif, sudah aman, baru mulai kita buka lagi," papar Ramlan, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Sebelumnya, harimau sumatera juga dilaporkan terlihat oleh petugas retribusi di pos pendakian Gunung Sibayak pada 29 Agustus 2020. Keesokan harinya, warga yang tengah mencari tanaman obat di hutan itu juga melihatnya.
Sebulan kemudian, tepatnya 30 September 2020, harimau sumatera kembali terlihat. Kali ini si belang tampak mengejar mobil pengunjung yang sedang melintasi jalan yang membelah hutan di kaki Gunung Sibayak.
Baca Juga: Harimau Muncul di Jalur Wisata Sibayak, Masyarakat Diminta Waspada
Ramlan memaparkan, sejumlah langkah telah dilakukan menyusul kemunculan harimau di kawasan itu. Camera trap sudah dipasang di beberapa titik.
Berita Terkait
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Eksplorasi Keindahan Taman Tahura Djuanda: Surga Flora dan Fauna di Kota Bandung
-
Krisis Konservasi: Gajah dan Harimau Sumatera Terancam di Aceh
-
Gemas! Bakso Anak Harimau Sumatera Curi Perhatian di Disney Animal Kingdom Amerika
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Catatkan Prestasi Gemilang, Layanan Wealth Management BRI Raih Penghargaan Internasional
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Sukses Bangkit dan Berdayakan Kaum Wanita Berkat BRI
-
Go Global, BRI Bawa UMKM Binaan Ikuti Pameran Internasional FHA-Food & Beverage 2025 di Singapura
-
Jadwal Imsakiyah Batam Hari Ini, Berikut Tips Berbuka Sehat Agar Puasa Lancar
-
Longsor Parah Lumpuhkan Akses ke Pelabuhan Utama Lingga, Warga Minta PU Segera Perbaiki Jalan