SuaraBatam.id - Pelaku pembunuhan Sahala Hasiholan (38), security PT. MCP (Manggala Cipta Persada) sub-kontraktor PT Arara Abadi, di areal Konsesi HKI PT Arara Abadi KM 38 Dalam, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis menyerahkan diri ke polisi.
Pelaku berinisial VN (17) menyerahkan diri dengan diantarkan oleh pihak keluarga ke Polsek Pinggir Jumat (9/10/2020).
"Setelah selama tiga hari diuber team opsnal Polsek Pinggir, pelaku akhirnya menyerahkan diri," kata Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan disampaikan Kapolsek Pinggir Kompol Firman V.W.A Sianipar dalam keterangan tertulisnya diterima RIAUONLINE.CO.ID (jaringan Suara.com) Minggu (11/10/2020) pagi.
Pelaku menusuk korban dengan menggunakan sebilah pisau, Rabu (7/10/2020) sekira pukul 20.00 WIB. Sahala Hasiholan (38)tertusuk di bagian perutnya langsung dibawa ke Puskesmas Serai Wangi, Kecamatan Talang Muandau.
Namun lantaran korban sudah dalam keadaan kritis, banyak mengeluarkan darah hingga akhirnya ia tidak bisa diselamatkan.
"Kita lakukan kedekatan persuasif kepada ibu dan keluarga tersangka dan mengimbau agar tersangka menyerahkan diri guna mempertanggung jawab perbuatannya. Selang tiga hari setelah kejadian itu, tersangka pun dihantar dan menyerahkan diri ke Polsek Pinggir," terang Kompol Firman V.W.A Sianipa.
Kronologi pembunuhan bermula ketika terjadi bentrok, dua orang security bernama Fisly dan Saul Sinaga ditahan oleh sekelompok orang dan diancam dengan menggunakan parang.
Korban bersama rekan security lainnya lantas berangkat menuju ke sebuah pondok yang ada berdiri di areal Konsesi HTI PT Arara Abadi.
Ketika ditanyai perihal alasan rekannya ditahan, terjadi cekcok antara satpam dan kelompok massa tersebut sehingga bentrok terjadi antara security PT MCP dengan sekelompok orang yang berjumlah delapan orang tersebut.
Baca Juga: Jika Jadi ke Amerika, Prabowo Bisa Digugat ke Pengadilan Terkait Penyiksaan
Salah seorang dari kelompok orang tersebut menyerang security lainya dengan menggunakan pisau, dan dapat menghindar.
Disaat yang sama, korban Sahala Hasiholan (38) ingin menangkap pelaku, seketika itu pelaku mengambil pisau yang terletak di tanah dengan tangan kanannya dan langsung menusukan pisau ke arah perut korban hingga korban jatuh bersimpah darah.
Melihat korban tergeletak dengan bersimbah darah, pelaku dan kelompok tak dikenal itu langsung kabur.
Berita Terkait
-
Jika Jadi ke Amerika, Prabowo Bisa Digugat ke Pengadilan Terkait Penyiksaan
-
Raih Medali Silver di Malaysia, Devi Sempat Diusir Satpam Saat di Bandara
-
Misteri Mayat Membusuk di Kebun Tebu, Rekonstruksi: TSK Setubuhi Korban
-
Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Bengkalis Dihadang Pagar Kawat Berduri
-
Curiga Istri Selingkuh, Ayah Racuni Putrinya Hingga Tewas
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Wakil Kepala BGN Ingatkan Pihak Terkait MBG Bekerja Sama dengan Baik
-
BGN Minta Mitra dan Yayasan Peduli Terhadap Siswa-siswi Penerima Manfaat
-
Pejabat Utama dan Kapolres di Polda Kepri Dimutasi, Berikut Namanya
-
Anggota Polisi di Kepri Jalani Sidang Etik usai Diduga Aniaya Pacar
-
Menu MBG Dirancang Sesuai Angka Kecukupan Gizi Harian Siswa