Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Kamis, 01 Oktober 2020 | 10:01 WIB
Salah satu bangunan eks PT Timah di Singkep rencananya bakal dijadikan sebagai kampus Politeknik Pertanian di Kabupaten Lingga (Batamnews/Ist)

SuaraBatam.id - Selama puluhan tahun tidak terurus, kawasan bekas pusat perkantoran PT Timah dalam kurun waktu satu tahun mulai direhabilitasi besar-besaran.

Tidak hanya digunakan sebagai kampus Politeknik Pertanian, bangunan-bangunan yang ada di kompleks tersebut juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan.

Saat ini, Implasemen Timah tersebut telah dipercantik dan digunakan sebagai lokasi tempat berkumpul warga untuk berolahraga di pagi dan sore hari.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Komunikasi Pimpinan, Fikrizal menuturkan, terkait proses rehabilitasi dan pematangan lokasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lingga terus dibenahi.

Baca Juga: Komisi III DPR Kritisi Kerja Sama Konsorsium PT Timah dengan Lima Smelter

“Pekerjaan rehabilitasi bangunan di lokasi eks Implasemen Timah terus dilakukan. Setelah siap nanti akan di fungsikan kampus Politeknik Pertanian dan juga kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya," kata Fikrizal, Rabu (30/9/2020).

"Hal ini tentunya tergantung rencana Pemerintah Kabupaten Lingga ke depan, bisa untuk apa saja. Maka dari itu di lokasi ini direhab total dan dipercantik dengan segala kelengkapan fasilitas nanti,” sambung Fikrizal.

Masih di lokasi yang sama, Pemkab Lingga juga merencanakan peningkatan SDM bidang pendidikan. 

"Nanti di lokasi ini akan dilanjutkan pembangunan kampus politeknik, saat ini izin-izinya sudah diurus untuk mendapatkan legalitas. Kalau ini jadi, anak-anak kita tidak perlu biaya besar lagi untuk kuliah,” ujar Calon Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Lingga.

“Nanti di lokasi ini akan dilanjutkan pembangunan kampus politeknik, saat ini izin-izinya sudah diurus untuk mendapatkan legalitas. Kalau ini jadi, anak-anak kita tidak perlu biaya besar lagi untuk kuliah,” sambungnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).

Baca Juga: Ratusan Milyar Anggaran Pembangunan Jogja Dialihkan untuk Atasi Wabah

Kawasan yang sempat diresmikan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko tersebut, sebelumnya diberi nama sebagai kawasan Dabo Bussines Centre atau pusat kawasan bisnis.

Namun, usai melihat antusiasme masyarakat terhadap kawasan tersebut setelah dibangun, tercetuslah ide Bupati Lingga Alias Wello mendirikan salah satu politeknik dikawasan tersebut.

“Mungkin pada akhir tahun ini sudah diresmikan, karena bangunannya juga sudah selesai saya lihat kemarin,” pungkasnya.

Load More