SuaraBatam.id - Selama puluhan tahun tidak terurus, kawasan bekas pusat perkantoran PT Timah dalam kurun waktu satu tahun mulai direhabilitasi besar-besaran.
Tidak hanya digunakan sebagai kampus Politeknik Pertanian, bangunan-bangunan yang ada di kompleks tersebut juga bisa dimanfaatkan masyarakat untuk berbagai kebutuhan.
Saat ini, Implasemen Timah tersebut telah dipercantik dan digunakan sebagai lokasi tempat berkumpul warga untuk berolahraga di pagi dan sore hari.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Komunikasi Pimpinan, Fikrizal menuturkan, terkait proses rehabilitasi dan pematangan lokasi yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Lingga terus dibenahi.
Baca Juga: Komisi III DPR Kritisi Kerja Sama Konsorsium PT Timah dengan Lima Smelter
“Pekerjaan rehabilitasi bangunan di lokasi eks Implasemen Timah terus dilakukan. Setelah siap nanti akan di fungsikan kampus Politeknik Pertanian dan juga kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya," kata Fikrizal, Rabu (30/9/2020).
"Hal ini tentunya tergantung rencana Pemerintah Kabupaten Lingga ke depan, bisa untuk apa saja. Maka dari itu di lokasi ini direhab total dan dipercantik dengan segala kelengkapan fasilitas nanti,” sambung Fikrizal.
Masih di lokasi yang sama, Pemkab Lingga juga merencanakan peningkatan SDM bidang pendidikan.
"Nanti di lokasi ini akan dilanjutkan pembangunan kampus politeknik, saat ini izin-izinya sudah diurus untuk mendapatkan legalitas. Kalau ini jadi, anak-anak kita tidak perlu biaya besar lagi untuk kuliah,” ujar Calon Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD Lingga.
“Nanti di lokasi ini akan dilanjutkan pembangunan kampus politeknik, saat ini izin-izinya sudah diurus untuk mendapatkan legalitas. Kalau ini jadi, anak-anak kita tidak perlu biaya besar lagi untuk kuliah,” sambungnya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com).
Baca Juga: Ratusan Milyar Anggaran Pembangunan Jogja Dialihkan untuk Atasi Wabah
Kawasan yang sempat diresmikan oleh Kepala Staf Presiden Moeldoko tersebut, sebelumnya diberi nama sebagai kawasan Dabo Bussines Centre atau pusat kawasan bisnis.
Namun, usai melihat antusiasme masyarakat terhadap kawasan tersebut setelah dibangun, tercetuslah ide Bupati Lingga Alias Wello mendirikan salah satu politeknik dikawasan tersebut.
“Mungkin pada akhir tahun ini sudah diresmikan, karena bangunannya juga sudah selesai saya lihat kemarin,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kasus Timah, Transaksi Bisnis BUMN Rentan Disalahartikan sebagai Korupsi
-
Ikut Rugikan Negara Rp 300 Triliun, Eks Kadis ESDM Babel Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Kasus Korupsi Timah, Rusbani Dituntut 6 Tahun Penjara
-
Misteri Mahalnya Sewa Smelter PT Timah Terkuak di Sidang Korupsi
-
Perhitungan Kerugian Negara Rp300 Triliun Pada Kasus Korupsi Timah Kini Dipertanyakan
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Ibu di Batam Aniaya Anak Kandung Pakai Rantai Besi, Berawal dari Hal Sepele Ini
-
Progres Konstruksi Container Yard Batuampar, Green Port Pertama Segera Hadir di Batam
-
Berapa Harga Airpods Pro Asli Gen 2? Inilah Keunggulannya
-
16 Atlet Muaythai Batam Bertarung di Vitka Gym, Ajang Pemanasan Menuju Porkot 2024
-
Melestarikan Mangrove, Mengangkat Ekonomi: Perjuangan Gari di Kampung Tua Bakau Serip, Desa Binaan Astra