Scroll untuk membaca artikel
M Nurhadi
Selasa, 29 September 2020 | 13:29 WIB
Ilustasi drone.[Unsplash/Jason Blackeye]

SuaraBatam.id - Belakangan pengguna pesawat drone atau pesawat tanpa awak semakin meningkat. Entah digunakan untuk kebutuhan pribadi, organisasi hingga instansi pemerintah.

Meski terus meningkat, bila tidak dioperasikan oleh individu yang memiliki ilmu yang mumpuni sesuai dengan Civil Aviation Safety Regulation (CASR) 61, 91, 107 dan PM 37/2020 justru bisa membahayakan orang-orang di sekitar.

Memahami hal ini, pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Hang Nadim bekerja sama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) membuka pelatihan sekaligus memberikan lisensi (surat izin) kepada penerbang drone di wilayah Batam dan sekitarnya.

Pelatihan pilot drone tersebut direncanakan akan dijalankan pada tanggal 3-4 Oktober 2020 bertempat di Wisata Alam Mukakuning, Batam.

Baca Juga: Dua Pilot AS di Pesawat: Tower...Halo Tower...Kami Lihat Manusia Terbang

Komandan Lanud Hang Nadim Letkol Pnb Urip Widodo melalui Kadisopsnya mengatakan, pelatihan ini lantaran kian maraknya penggunaan pesawat-pesawat drone dengan berbagai keperluan seperti hobi hingga olahraga.

“Kami akan adakan pelatihan untuk mengeluarkan license bagi para pilot drone mengingat bahaya yang dapat ditimbulkan bila diterbangkan oleh orang-orang yang tidak paham dengan hukum penerbangan. Apalagi hal itu dilakukan di wilayah KKOP Bandara Hang Nadim,” ujarnya melansir Batamnews (jaringan Suara.com), Selasa (29/9/2020).

Sementara, Kadisops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo menambahkan, adanya pelatihan secara otomatis membuat peserta menjadi anggota Fasida Batam.

“Registrasi pendaftaran dapat dilakukan dengan cara online pada link https://forms.gle/2Ge5Jr7EE4CfUZVN9,” pungkas  Wardoyo.

Baca Juga: Warga Berebut Ganja Gratis yang Jatuh dari Langit Tel Aviv Israel

Load More