SuaraBatam.id - Kasus Covid-19 di Kota Batam terus menunjukkan perkembangan yang mengkhawatirkan. Dalam beberapa hari terakhir, kasus Covid-19 di Btaam terpantau terus bertambah pesat dan menciptakan rekor kasus baru dalam perharinya.
Dampaknya, melansir Batamnews (jaringan Suara.com), saat ini dikabarkan kapasitas rumah sakit rujukan di Batam tidak mampu lagi menampung lagi pasien Covid-19.
Sejumlah pilihan alternatif tengah disiapkan guna merawat pasien Covid-18 di batam seperti menyiapkan rumah susun (rusun) milik Badan Pengusahaan (BP) Batam maupun Pemerintah Kota Batam serta asrama haji.
Selain itu juga direncanakan fasilitas layanan kesehatan tambahan untuk menampung pasien Covid-19.
Disampaikan oleh Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, pihaknya bahkan akan menggunakan puskesmas sebagai tempat isolasi.
“Kami sedang melihat kemungkinan pemanfaatan Puskesmas sebagai tempat isolasi bagi pasien Covid-19,” ujar Amsakar, Jumat (25/9/2020).
"Tapi kalau itu terjadi maka antisipasinya dengan membuka Puskesmas untuk mendukung layanan pada pasien Covid-19," imbuhnya.
Ia juga menambahkan salah satu Puskesmas yang menjadi opsi perawatan untuk merawat pasien Covid-19 yaitu Puskesmas Mentarau.
Hal ini dengan mempertimbangan jarak Puskesmas Mentarau yang berada tak jauh dari rumah sakit yang juga menjadi rujukan pasien Covid-19
Baca Juga: Jelang Pilkada 2020, Gubernur Kaltim Ingatkan Masyarakat Bahaya Covid-19
"Jadi itu yang menjadi opsinya. Namun tetap kita berharap kasus ini bisa ditekan," jelasnya.
Terkait hal ini, pihaknya juga sudah membentuk timyang berkoordinasi dengan manajemen RSKI Galang menjadikan Rumah Susun (Rusun) BP Batam di Tanjunguncang sebagai tempat transit bagi pasien Covid-19 dengan status tanpa gejala atau OTG.
Para pasien akan menjalani isolasi di sana sebelum ditempatkan di RSKI Galang. Hingga saat ini, jumlah pasien terkonfirmasi positif di Kota Batam sebanyak 1.451 orang. Dengan rincian 775 pasien sembuh, 632 pasien yang masih dirawat dan 43 pasien meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Rusia Siap Pasok Obat Covid-19 Avifavir ke 17 Negara, Mana Saja?
-
Hukuman Skorsing Neymar Berakhir, PSG Belum Lepas dari Masalah
-
Tak Bergejala, Anak Buah Prabowo di DPRD DKI Positif Covid-19
-
UGM Ciptakan Alat Pendeteksi Covid-19 Berbasis Hembusan Nafas
-
Dihantam Covid-19, Pengusaha Jateng Minta Pemerintah Tak Naikan UMK 2021
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angkat Kearifan Lokal, Menu MBG di Kepri Pakai Makanan Tradisional
-
Operasi Zebra 2025 di Kepri Optimalkan ETLE, Berikut Deretan Lokasinya
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini, Turun Menjadi Rp2,322 Juta per Gram
-
Pencuri yang Beraksi di 50 Lokasi Dibekuk
-
Adu Kuat Dua Nama Menuju Kursi Ketua DPC NasDem Batam